SuaraJakarta.id - Tabrakan kapal terjadi di timur perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Kamis (10/3/2022) sekitar pukul 19.15 WIB. Akibat kejadian itu satu nelayan hilang.
Korban diketahui bernama Wadina (40). Saat itu korban yang tengah bersama seorang rekannya, Darpan (37), ditabrak Kapal Motor Tanto Mandiri.
Kantor SAR DKI Jakarta langsung menerjunkan tim penyelamat menuju lokasi kejadian setelah menerima informasi tersebut.
"Kami kirimkan personel penyelamat baik dari Kantor SAR DKI Jakarta maupun dari dermaga Basarnas di Pantai Mutiara, untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban," ujar Kepala Kantor SAR DKI Hendra Sudirman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/3/2022).
Baca Juga:Dirikan Kantor di Kepulauan Seribu, Demokrat DKI Jadi Partai Pertama
Hendra Sudirman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi pencarian dan pertolongan tersebut, mengatakan, pencarian dilakukan sejak Kamis (10/3) malam hingga Jumat hari ini, tapi belum memperoleh hasil.
"Kami sudah membagi unit untuk menyisir tiga area menggunakan kapal perahu karet, kapal patroli, serta dibantu alat penyelaman," katanya.
Hendra menjelaskan, unit SAR pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet 03 Jakarta dengan luas area 2.84 Nm2.
Unit SAR kedua menggunakan kapal patroli milik KPLP Tanjung Priok, serta unit SAR ketiga mencari di bawah air melalui proses penyelaman dengan alat pendukung di antaranya pakaian menyelam dan kacamata air, di sekitar lokasi kejadian.
Operasi SAR pada Jumat juga melibatkan puluhan personel SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Priok, PolAir Polres Kepulauan Seribu, serta nelayan sekitar.
Baca Juga:Asik Memancing di Kapal Kayu, Nelayan Hilang di Perairan Wisata Mubut Darat
Diketahui, Kapal Motor Tanto Mandiri yang berlayar menuju Pontianak, tiba-tiba menabrak kapal nelayan yang ditumpangi yakni Darpan (37) dan Wadina (40).
Darpan ditemukan selamat dan langsung dievakuasi ke atas Kapal Tanto Mandiri, tapi satu nelayan atas nama Wadina (40) hingga saat ini masih dalam pencarian.