Muncul Spanduk Luhut Capres 2026, Pengamat: Itu Sindiran untuk Luhut

Karyono menilai, spanduk Luhut Capres 2026 yang syarat akan sindiran ini tidak dibuat oleh orang awam.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 16 Maret 2022 | 20:59 WIB
Muncul Spanduk Luhut Capres 2026, Pengamat: Itu Sindiran untuk Luhut
Spanduk dukungan terhadap Luhut Binsar Pandjaitan sebagai calon presiden (capres) terpasang di pagar besi pembatas jalan di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. [Tangkapan layar]

Spanduk tersebut bertuliskan "Luhut Binsar Panjaitan Calon Presiden 2026" dengan nama pemasang "Aliansi Pendukung Luhut". Spanduk itu viral setelah videonya diunggah sejumlah akun media sosial.

Spanduk dukungan untuk Luhut maju Capres 2026 ini terlihat terpasang di sebuah pagar besi pembatas jalan. Ada juga spanduk serupa yang terpampang di sebuah jembatan penyeberangan orang (JPO).

Terkait ini, Yuda (24), warga sekitar, mengaku spanduk Luhut Capres 2026 itu telah bercokol di JPO kurang lebih selama satu minggu.

"Sudah kepasang selama seminggu," katanya kepada Suara.com di sekitar lokasi spanduk di Jalan Pemuda, Rawamangun Jakarta Timur, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga:Copot Spanduk Luhut Capres 2026 di Rawamangun, Kasatpol PP Jaktim: Tidak Berizin

Spanduk dukungan terhadap Luhut Binsar Pandjaitan sebagai capres 2026 di JPO Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, telah dicopot, Rabu (16/3/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman ]
Spanduk dukungan terhadap Luhut Binsar Pandjaitan sebagai capres 2026 di JPO Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, telah dicopot, Rabu (16/3/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman ]

Namun ia mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa yang memasang spanduk tersebut.

Ia hanya pernah melihat spanduk itu saat hendak berangkat kerja dan pulang ke kediamannya.

"Kalau yang masang saya kurang tahu, karena saya lihatnya pas pulang kerja. Tapi setahu saya tidak ada gembar-gembor soal (pencalonan Luhut) itu di wilayah sini," ungkapnya.

Kekinian spanduk Luhut Capres 2026 itu telah dicopot. Yuda mengaku tidak tahu kapan spanduk tersebut dicopot.

"Kalau yang copotin spanduk biasanya Satpol PP, tapi kalau spanduk yang itu saya juga kurang tahu. Soalnya gak perhatiin banget," ucap Yuda.

Baca Juga:Muncul Baliho Bertuliskan Luhut Nyapres 2026, Politisi PKS: Bentuk Keisengan Politik, Ada Oknum Perkeruh Suasana

Kontributor : Faqih Fathurrahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini