Gunung Merapi Luncurkan 10 Kali Lava Pijar Sejauh 2.000 Meter

Guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Erick Tanjung
Rabu, 23 Maret 2022 | 13:44 WIB
Gunung Merapi Luncurkan 10 Kali Lava Pijar Sejauh 2.000 Meter
Ilustrasi--Erupsi Gunung Merapi terlihat dari Kismoyoso, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. [Antara/Aloysius Jarot Nugroho]

SuaraJakarta.id - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan guguran lava pijar 10 kali dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter pada Rabu (23/3/2022).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis, mengatakan guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Selama periode pengamatan itu, menurut Hanik, Merapi juga mengalami 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-39 mm selama 32.1-173.7 detik, dan dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-4 mm selama 74.9-113.1 detik.

Pada Rabu pagi, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 25-50 meter di atas puncak kawah.

Baca Juga:Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar 10 Kali, BPPTKG Pertahankan Status Siaga

Hasil analisis morfologi pada periode 11—17 Maret 2022, menunjukkan adanya penurunan ketinggian kubah barat daya sekitar 2 meter akibat aktivitas guguran.

Sedangkan kubah lava tengah tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.

Volume kubah lava di barat daya tercatat sebesar 1.546.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal 5 km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal 7 km).

Baca Juga:Semarang Diprediksi akan Diguyur Hujan Ringan, Ini Prakiraan Cuaca dari BMKG

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal 3 km) dan Sungai Gendol (sejauh 5 km).

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak