"Ada insiden yang mengharuskan kami melakukan tindakan menembakkan gas air mata guna menyelamatkan nyawa saudara Ade Armando," tambahnya.

Fadil juga menekankan pentingnya surat pemberitahuan dalam melakukan aksi unjuk rasa, sehingga aparat keamanan bisa memfasilitasi pengamanan kegiatan.
Diketahui, Ade Armando babak belur dikeroyok massa di tengah demo 11 April di depan Gedung DPR.
Kekinian, Ade Armando tengah menjalani perawatan di RS Siloam Semanggi, Jakarta.