SuaraJakarta.id - Angkasa Pura II mulai menyiapkan skema untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang saat arus balik nanti di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Hal itu berkaca pada terjadinya penumpukan pada saat arus mudik.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, soal penumpukan di Bandara Soetta itu terjadi dua hari ke belakang, Kamis dan Jumat (28-29/4/2022).
Penumpukan itu, kata Awal, terjadi lantaran banyaknya penumpang datang lebih awal dari jam keberangkatan.
Selain itu, pihaknya juga membatasi jumlah penumpang yang check in agar tak menumpuk saat boarding gate.
Baca Juga:Jumlah Pemudik Terus Naik di Terminal Kampung Rambutan, Puncak Arus Mudik Diprediksi Hari Ini
"Kami menghimbau memang mencegah terjadinya keterlambatan, masyarakat bisa datang 2-3 jam sebelum keberangkatan," katanya, Sabtu (30/4/2022).
"Hanya saja mekanisme check in-nya kita atur kemarin. Mereka masuk ke area check in counter itu satu jam menjelang pemberangkatan. Karena kalau masuk semua akan menyulitkan petugas check in di maskapai," sambung Awal.
Sementara itu soal antisipasi arus balik nanti, pihaknya bakal fokus pada area bagasi dan alur keluar penumpang. Dua titik itu jadi atensi terjadinya penumpukan penumpang.
"Kalau arus balik, antisipasinya adalah di kepengurusan bagasi. Kedua atensi kita adalah keluarnya penumpang dari bandara. Ada beberapa akses bagi penumpang," ungkapnya.
"Ada kereta bandara, bus Damri, taksi online, taksi reguler dan skytraine antar terminal pun sudah kita aktifkan untuk kendaraan perpindahan penumpang," tambah Awal.
Baca Juga:Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Sudah Lewat, Penumpang Capai 130 Ribu
Dia menekankan, antisipasi utama untuk mencegah penumpukan penumpang saat arus balik mudik yakni memudahkan aturan bagi penumpang.
"Antisipasi Angkasa Pura II, upaya kami masyarakat tidak dipusingkan dengan macam aturan, lebih cepat, dan tidak membingungkan. Itu yang kami lakukan untuk mengantisipasi itu (penumpukan arus balik)," tekannya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah