SuaraJakarta.id - Dua prajurit TNI Angkatan Darat dari kesatuan Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya berhasil meringkus satu dari sembilan begal di depan SMP 29, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (7/5/2022) subuh.
Warga yang berada disekitar lokasi, Ari (30) mengatakan, pada saat itu ia mendengar suara teriakan rampok. Sekitar pulul 02.30 WIB.
Ari merupakan penjual rokok di pinggir jalan. Sehari-hari ia memang kerap tidur di dalam warung tersebut.
"Saya sudah tutup waktu itu. Tapi saya denger teriakan rampok-rampok. Saya takut gak berani keluar," katanya ditemui di lokasi, Senin (9/5/2022).
Baca Juga:Dua Prajurit TNI Kalahkan 9 Begal di Kebayoran Baru, Ini Penampakan Lokasinya
Teriakan itu, lanjut Ari, cukup terdengar keras. Ia menyimpulkan jika kejadian percobaan pembegalan itu tidak jauh dari warungnya.
"Keras, saya denger jelas. Berati itu kan gak jauh," jelasnya.
Ari mengaku saat itu, ia menutup warungnya sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu, keadaan jalan telah sepi.
Maklum saja, Jakarta sedang ditinggal warganya mudik Lebaran.
"Sudah seminggu saya tutup jam 12 malem. Habis sepi gak ada yang nongkrong," lanjutnya.
Baca Juga:Polisi Buru Pelaku Begal Lain yang Sasar Dua Prajurit TNI di Kebayoran Baru
Biasanya, warung rokok Ari memang kerap dijadikan tempat nongkrong Ojek Online (Ojol). Namun saat peristiwa pembegalan berlangsung, para driver Ojol masih berada di kampung halaman.
"Yang biasa nongkrong kan ojol. Nah mereka masih pulang kampung. Kalau pas puasa saya buka sampai subuh. Karena masih banyak ngalong," ungkapnya.
Kronologi Pembegalan
Sebelumnya diberitakan, dua prajurit TNI Angkatan Darat dari kesatuan Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya, Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela, hampir menjadi korban begal. Saat itu mereka yang tengah pulang sehabis belanja, dipepet oleh 9 orang begal.
"Anggota kami sepulang dari berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional menggunakan sepeda motor, ketika perjalanan pulang, ada beberapa orang yang berusaha menyerang, yang kemungkinan besar akan melakukan begal terhadap anggota kami," kata Komandan Batalyon Arhanud 10/ABC Letkol Arh Syarief S.B dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).
Mendapat serangan tanpa sebab, Prada Junior dan Prada Ardian melakukan perlawanan dengan menendang salah satu motor pelaku yang memepet motor kedua prajurit tersebut hingga terjatuh.
Saat pelaku terjatuh dari motornya, kedua prajurit tersebut berbalik melakukan perlawanan. Alhasil satu orang pelaku berhasil diamankan, sedangkan pelaku begal lain berhasil melarikan diri.
Kontributor : Faqih Fathurrahman