Nurjen menuturkan, lapak dagang miliknya yakni penggilingan daging untuk bakso. Kini, mesin penggilingan daging, lemari pendingin daging dan bahan lainnya untuk pembuatan bakso ludes jadi arang.
Sementara soal kerugian, dia mentaksir mencapai lebih dari Rp 70 juta. Mulai dari mesin hingga barang dagangan lainnya.
Kini dia dan bosnya hanya bisa pasrah. Berharap segera ada pembangunan lapak pedagang kembali sehingga dia bisa kembali berjualan.
"Sementara ini kita nganggur lah. Semuanya habis. Pengennya ya segera diperbaiki lagi pasarnya biar bisa usaha lagi," pungkasnya.
Baca Juga:Pamer Motor Jadul Dalam Rumah Berujung Insiden Kebakaran
Kontributor : Wivy Hikmatullah