Tuai Polemik Karena Latihan Sepatu Roda di Jalan Gatsu, PB Perserosi Minta Maaf ke Pemprov DKI

"Tadi mau sampaikan permohonan maaf ya kemarin teman-teman sempat mencoba mempersiapkan diri latihan tapi dilakukan di jalan raya," ujar Riza.

Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 13 Mei 2022 | 20:19 WIB
Tuai Polemik Karena Latihan Sepatu Roda di Jalan Gatsu, PB Perserosi Minta Maaf ke Pemprov DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Tindakan sejumlah atlet sepatu roda yang sempat berlatih dengan menggunakan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pekan lalu menuai polemik. Pengurus Besar Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia atau PB Perserosi hari ini menyampaikan permintaan maaf kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena masalah itu.

Perwakilan PB Perserosi diterima langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/5/2022). Riza mengatakan mereka sudah menjelaskan secara langsung ketika para atlet bermain sepatu roda dengan kecepatan tinggi di jalan raya itu.

"Tadi mau sampaikan permohonan maaf ya kemarin teman-teman sempat mencoba mempersiapkan diri latihan tapi dilakukan di jalan raya," ujar Riza di Balai Kota.

Riza mengatakan, kejadian pekan lalu itu akan menjadi bahan evaluasi pihaknya. Pasalnya, atlet memang perlu difasilitasi agar bisa berlatih secara maksimal.

Baca Juga:Pemerintah Resmi Menaikkan Harga Bahan Bakar Gas (BBG)

"Ke depan nanti kita perlu tingkatkan kembali sementara belum ada tempat yang memenuhi syarat role track yang belum ada di Indonesia," jelasnya.

Karena itu, ia menyebut ke depannya atlet sepatu roda yang harus berlatih di tempat dengan jalur luas dan panjang karena berkecepatan tinggi akan difasilitasi di jalan raya. Namun, nantinya akan ada sejumlah protokol dan ketentuan agar masyarakat pengguna jalan dan atlet bisa tetap aman.

"Paling tidak ke depan menggunakan jalan raya nanti harus dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan dan kodam akan dicarikan tempat yang sesuai dengan syaratnya," tuturnya.

"Dan yang tidak mengambil kepentingan serta dikawal kepolisian atau dishub, sehingga teman-teman yang ingin melakukan latihan atau pertandingan," tambahnya.

Baca Juga:Polisi Ringkus Pelaku Penculikan Anak di Jaksel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak