3 Nama Calon Pj Gubernur Jakarta Pengganti Anies: Kasetpres hingga Sekda DKI

Masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan habis pada Oktober 2022.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 13 Mei 2022 | 21:01 WIB
3 Nama Calon Pj Gubernur Jakarta Pengganti Anies: Kasetpres hingga Sekda DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyebut saat ini ada tiga nama yang beredar sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Anies Baswedan.

Diketahui, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan habis pada Oktober 2022. Sementara Pilkada DKI Jakarta akan digelar dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Zita menyebut tiga nama tersebut, antara lain Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.

Heru sebelumnya sempat menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta pada masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) periode 2015-2017.

Baca Juga:Wakil Ketua DPRD DKI Berharap Gubernur Setelah Anies Lanjutkan Formula E

Selain itu, ada juga nama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali dan Deputi IV Kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro yang sebelumnya sempat menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, 2016-2017.

Politisi PAN DKI Jakarta itu menilai tiga nama yang beredar saat ini tesebut memiliki reputasi yang baik terutama soal kepemimpinan.

"Kalau melihat dari tiga nama yang diusulkan, semuanya bagus," ucapnya, dikutip dari Antara, Jumat (13/5/2022).

Meski begitu, kewenangan penuh pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kemendagri.

"Buat saya yang terpenting adalah pekerja, dan paham seluk beluk Jakarta," kata Zita.

Baca Juga:Puan Maharani Tak Perlu Risaukan Peringkat Elektabilitas Jelang Pilpres 2024

Putri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) ini juga mengharapkan pengganti Anies juga harus orang yang punya jiwa kepemimpinan yang sama.

"Siapa pun yang akan jadi penjabat gubernur, semoga bisa merealisasikan rencana pembangunan yang belum terealisasi dan melanjutkan apa yang sudah berjalan salah satunya Formula E," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini