"Karena kejadian di lantai dua. Apakah di bawah ada orang lagi kita enggak tahu, enggak ada saksi yang melihat. Jadi tiba-tiba orang itu masuk," kata Aeni.
Diduga Diperkosa
Ketua RT tempat tinggal korban, Sujito mengatakan, pihaknya menerima laporan dari keluarga korban bahwa SV diduga diperkosa setelah kediamannya dimasuki orang tak dikenal.
"Kejadiannya itu sekitar tanggal 11 atau 12 Mei. Saya dapat laporannya dari pihak keluarganya kalau anaknya itu (SV) diperkosa, terus rumahnya dibobol," kata Sujito saat ditemui di lokasi, Senin.
Baca Juga:Kejam! Lima Pemuda di OKU Setubuhi dan Sekap Siswi SMP Sampai Tiga Hari
Berdasarkan keterangan SV, Sujito menceritakan bahwa saat itu ada tiga pria tak dikenal masuk ke dalam rumah korban.
Ketiga pria itu kemudian naik ke lantai 2 dan langsung melakukan penganiayaan berujung pemerkosaan terhadap SV.
"Saya tanya ke korban, katanya orang masuk rumah dia, kemudian rumahnya dibobol," kata Sujito.
Sujito juga sempat mengecek ke rumah SV dan menanyakan warga sekitar. Namun tetangga di sekitar rumah SV mengaku tak mendengar suara berisik apapun pada waktu maupun tanggal kejadian itu.
Luka Memar
Baca Juga:Menegangkan, Detik-detik Perempuan di Kota Kendari Selamat Dari Upaya Pemerkosaan dan Pembunuhan
Sujito sebagai ketua RT juga sudah sempat memastikan langsung kondisi SV. Ia melihat ada luka memar pada bagian wajah SV yang diduga akibat pemukulan.