Pembunuhan Pemuda di Tol Tangerang, Polisi Tangkap Pasangan Sejoli, Motif Kesal Diajak Hubungan Badan

Pasangan sejoli itu menjebak pelaku untuk bertemu di lokasi kejadian melalui media sosial.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 03 Juni 2022 | 19:37 WIB
Pembunuhan Pemuda di Tol Tangerang, Polisi Tangkap Pasangan Sejoli, Motif Kesal Diajak Hubungan Badan
DF dan RF, sejoli kasus pembunuhan Bayu Samudera yang mayatnya ditemukan di dekat tol Tangerang dalam rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/6/2022). [Suara.com/M Yasir]

SuaraJakarta.id - Kepolisian menangkap pasangan sejoli FR dan DF terkait dugaan pembunuhan terhadap seorang pemuda, Bayu Samudra (19), yang jasadnya ditemukan di pinggir Jalan Tol Tangerang-Merak pada Rabu (1/6/2022) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, FR merupakan seorang pria berusia 21 tahun dan kekasihnya, DF berusia 18 tahun yang membunuh Bayu karena motif sakit hati.

"BS ini merupakan mantan pacar tersangka DF. Seringkali menghubungi dan mengajak tersangka DF untuk berhubungan badan sehingga membuat tersangka kesal. Kemudian DF menceritakan hal itu kepada FR yang merupakan pacar dari tersangka DF," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/6/2022).

Zulpan menambahkan bahwa FR berperan sebagai eksekutor dan juga pengatur strategi dari tindak pidana ini. Sementara DF membantu eksekutor.

Baca Juga:Sadis! Kronologi Pembunuhan di Tol Tangerang, Wajah Korban Disayat Pakai Karter

Zulpan mengungkapkan kedua tersangka menjebak pelaku untuk bertemu di lokasi kejadian melalui media sosial.

DF dan RF, sejoli kasus pembunuhan Bayu Samudera yang mayat ditemukan di dekat tol Tangerang. (Suara.com/M Yasir)
DF dan RF, sejoli kasus pembunuhan Bayu Samudera yang mayat ditemukan di dekat tol Tangerang. (Suara.com/M Yasir)

Korban yang mengikuti ajakan itu kemudian bersama DF melintasi lokasi kejadian. Saat di lokasi, pelaku yang telah menunggu langsung menyemprotkan cairan carbon cleaner ke wajah korban.

Ketika korban berusaha membersihkan wajahnya, FR langsung menghantam korban dengan palu hingga tersungkur.

Sementara itu, DF dan FR melarikan diri menggunakan sepeda motor korban. Tak hanya itu, keduanya juga mengambil telepon seluler milik korban

"Korban terjatuh dan tidak sadarkan diri. Kemudian FR langsung mendorong korban yang sudah tidak sadarkan diri ke arah semak-semak," ujar Zulpan.

Baca Juga:Terkuak! Temuan Jasad di Tol Tangerang Korban Pembunuhan Sejoli, Motif Sakit Hati

Zulpan menambahkan, setelah kabur ternyata FR kembali lagi ke lokasi untuk memastikan korban sudah meninggal dunia.

News

Terkini

Pramono menyebut lampu-lampu yang terpasang di Simpang Susun Semanggi itu telah dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab

News | 21:04 WIB

"Prosesnya pasti transparan, bebas dari praktik kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN), serta pungutan liar (pungli),"

News | 20:10 WIB

"Kami menyatakan penolakan, terutama karena rute bersepeda akan melewati JLNT Casablanca - sebuah jalan yang jelas-jelas dilarang untuk dilintasi oleh sepeda,"

News | 19:16 WIB

Pemutihan denda pajak kendaraan sudah dilakukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah

News | 19:10 WIB

Di mana kelembapan optimum untuk nyamuk berada pada kisaran 71 persen sampai dengan 83 persen,"

News | 15:13 WIB

Petugas Dishub kerap kecolongan karena para juru parkir liar tak mau ditertibkan.

News | 13:37 WIB

Syafrin menyebut pada tahun 2025 lalu jumlah penumpang bus arus balik ke Jakarta berjumlah 57 ribu orang.

News | 12:06 WIB

Saat ini, terdapat tiga rute Transjabodetabek, yakni Binong-Grogol, Alam Sutera-Blok M, dan Vida Bekasi-Cawang.

News | 09:27 WIB

Besi JPO di Daan Mogot dicuri, warga kesulitan menyeberang. Sudin Bina Marga Jakbar selalu memperbaiki, namun pencuri beraksi lagi. Polisi belum menerima laporan.

News | 23:31 WIB

Gubernur Pramono Anung ingin transformasi besar Bank DKI usai kebocoran dana, termasuk re-branding dan audit internasional.

News | 22:14 WIB

Pasar Ngadiluwih secara luasan area dan jumlah pedagang diakui lebih besar dari Pasar Wates yang terlebih dahulu direvitalisasi.

News | 19:25 WIB

Mas Dhito juga siap membuka sinergitas antara kepengurusan GP Ansor di tiap tingkatan dengan dengan jajaran di pemerintahan.

News | 19:15 WIB

Mas Dhito mengatakan halal bihalal menjadi sebuah momentum penting untuk saling memaafkan dan menjalin silaturahmi antar tetangga di setiap tahunnya.

News | 19:10 WIB

Rio juga menganjurkan dermaga itu terhubung dengan sarana angkutan umum lainnya seperti bus Transjakarta.

News | 12:50 WIB

Hal ini terkait polemik pernyataan kontroversial Gus Fuad Plered yang mendapatkan sorotan publik

News | 18:28 WIB
Tampilkan lebih banyak