Terpopuler: Doktrin Khilafatul Muslimin, Daftar Nama Bakal Capres Usulan 34 DPW NasDem
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 17 Juni 2022 | 07:05 WIB
Barang bukti berupa buku ajaran terkait doktrin khilafah ditampilkan saat konferensi pers terkait penanganan perkara Ormas Khilafatul Muslimin di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pesantren dan perguruan tinggi yang didirikan oleh Khilafatul Muslimin ini pada dasarnya tidak sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas dan Undang-Undang Pesantren.
SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya menyebut organisasi masyarakat (ormas) Khilafatul Muslimin memiliki 25 pesantren dan dua perguruan tinggi. Mereka menyebarkan doktrin atau paham khilafah dan membenci NKRI serta Pancasila.
Pesantren dan perguruan tinggi yang didirikan oleh Khilafatul Muslimin ini pada dasarnya tidak sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dan Undang-Undang Pesantren.
Berita doktrin Khilafatul Muslimin ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id—grup Suara.com—yang paling banyak dibaca, Kamis (16/6/2022).
Lainnya masih terkait Khilafatul Muslimin, yakni banyak pengurusnya yang eks napi teroris dan setiap anggota wajib bayar infak Rp 1.000 setiap hari.
Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id terpopuler selengkapnya:
1. Polisi Ungkap Doktrin Khilafatul Muslimin: Sistem Khilafah Sudah Final, di Luar Itu Thogut
Barang bukti berupa data warga ditampilkan saat konferensi pers terkait penanganan perkara ormas Khilafatul Muslimin di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa organisasi Khilafatul Muslimin memiliki 25 pesantren dan dua perguruan tinggi. Mereka menyebarkan doktrin atau paham khilafah dan membenci NKRI serta Pancasila.
Menurut Hengki, pesantren dan perguruan tinggi yang didirikan oleh organisasi Khilafatul Muslimin ini pada dasarnya tidak sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dan Undang-Undang Pesantren.
2. Kepergok Warga, Perampok di Tangerang Kabur ke Kuburan dan Pura-Pura Mati
Satu dari tiga perampok kabur ke kuburan dan pura-pura mati saat dikejar warga di Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (15/6/2022). [Instagram @lensa_berita_jakarta]
Satu perampok babak belur usai terciduk tengah beraksi merampok di salah satu rumah warga di Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (15/6/2022).
Video perampok yang tertangkap warga ini pun viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun @lensa_berita_jakarta.
3. Polda Metro Jaya: Khilafatul Muslimin Wajibkan Anggota Bayar Infak Rp 1.000 Setiap Hari
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (kanan) menujukkan barang bukti dalam keterangan pers terkait penanganan perkara ormas Khilafatul Muslimin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/6/2022). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap fakta bahwa pengurus organisasi masyarakat Khilafatul Muslimin mewajibkan anggotanya membayar iuran melalui infak setiap hari.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, uang infak yang terkumpul itu nantinya akan digunakan untuk operasional organisasi.
4. Daftar Nama Capres yang Direkomendasikan 34 DPW NasDem, Teratas Anies Baswedan
Rakernas hari kedua Partai NasDem mendengarkan usulan nama bakal capres 2024 yang direkomendasikan dari 34 DPW NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022). [ANTARA/Syaiful Hakim]
Partai NasDem menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Salah satu agenda Rakernas NasDem pada hari kedua ini adalah pengusulan nama-nama calon presiden (capres).
5. Polisi: Struktur Pengurus Khilafatul Muslimin Banyak di Antaranya Eks Napiter JI, JAD dan NII
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers terkait Khilafatul Muslimin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/6/2022). [Suara.com/Muhammad Yasir]
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa banyak di antara pengurus organisasi Khilafatul Muslimin merupakan mantan narapidana teroris (napiter).
Baik eks napiter dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), maupun Negara Islam Indonesia (NII). Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah tokoh Khilafatul Muslimin yang telah diamankan.
"Loyalitasnya tidak diragukan. Kasus ini juga sudah sampai ke DPP, bahkan Ketum juga mengirimkan karangan bunga," kata Ketua Terpilih DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung.
Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengungkapkan, bahwa pelakunya tak lain adalah pacarnya sendiri. Ia bernama Fajar Ridin alias Panjeng.
"Kamis (7/6/2022) dimakamkan secara militer di Pemakaman Bahagia Gunung Bohong. Keluarga dan kerabat akan menyalatkan dulu meskipun di sana sudah disalatkan," ucapnya.
Wacana tentang ganja sebagai obat-obatan terus mencuat. Meskipun dalam UU Narkotika tegas dijelaskan kalau ganja terlarang digunakan sebagai obat-obatan.
Tiga kebiasaan unik itu membuat pelatih berusia 51 tahun itu semakin menarik. Tak heran, jika para pecinta sepakbola Indonesia akhirnya sangat menghormati Shin Tae-yong.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), menangkap lima remaja tersebut diantaranya adalah ABD (16), DA (16), PNI (16), MFT (12), dan MRA (17).
Masyarakat lantas mempertanyakan langkah ACT tersebut, yang menganggap seharusnya ACT mengalokasikan dana untuk program kemanusiaan bukan untuk bermewah-mewahan.
Pasangan yang dulu selalu tampak mesra dan sedang menikmati masa pacaran setelah menikah itu kini saling jujur apa yang bikin keduanya saling jatuh cinta.
16 tim dari akademi sepak bola di Indonesia akan meramaikan Nusantara Open Piala Prabowo Subianto 2022 di Nusantara Polo Club dan Stadion Pakansari, Bogor