SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mulai melaksanakan penataan 90 Rukun Warga/RW kumuh di 10 kecamatan setelah melalui proses seleksi Badan Pusat Statistik (BPS).
Kasudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atau PRKP Jakarta Selatan, Imam Bahri mengatakan telah meninjau beberapa lokasi dari puluhan RW kumuh tersebut.
"Ini kegiatannya dua bulan ya. Tapi ini udah seminggu aja udah hampir kami kebut. Bisa cek di Manggarai, Pasar Manggis, Lenteng Atas, dan Pela Mampang," kata Imam di RPTRA Tiga Durian, Jakarta, Rabu (22/6/2022).
Meski sudah berjalan dua bulan, Imam berharap proses penataan RW kumuh ini bisa berjalan cepat dan selesai sampai akhir tahun 2022 nanti.
Baca Juga:Upaya Kendalikan Polusi Udara Jakarta, Pemkot Jaksel Gelar Uji Emisi Gratis di Pancoran
Beberapa kawasan yang telah ditinjau tersebut merupakan Community Action Plan (CAP) yang sudah dianggarkan sejak tahun 2021 bersama warga setempat.
Adapun Imam menyebutkan penataan RW ini meliputi lingkungan luar rumah seperti akses jalan dan saluran di sekitar wilayah. Pihaknya tidak sampai melakukan penataan di dalam rumah.
"Kami nggak masuk ke private area tapi lebih ke jalan aksesnya yang dibenahi. Dari BPS sendiri jalan akses ke perumahan, maupun saluran yang dilakukan penataan," ujarnya.
Terkait anggaran untuk penataan RW kumuh tersebut, Imam belum bisa memberikan penjelasan secara rinci namun disebutkan anggaran masih berjalan sampai akhir tahun nanti. (Antara)