SuaraJakarta.id - Kasus dugaan pelecehan seksual di transportasi umum di Ibu Kota kembali terjadi. Diduga insiden itu terjadi di bus TransJakarta rute 3F (Kalideres-GBK), Senin (25/7/2022).
Video dugaan pelecehan seksual di transportasi publik itu beredar di media sosial dan viral. Di antaranya video itu diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta dan @jakarta.terkini.
Terkait ini, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar sanksi sosial kepada pelaku pelecehan seksual di transportasi umum ditambah, guna memberi efek jera.
"Ke depan peraturan kami tingkatkan lagi dan di situ ada CCTV (kamera pengawas) dan ini perlu juga ada sanksi sosial ke depan," kata Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Namun, Riza belum memberikan detail sanksi sosial yang ingin diberikan kepada pelaku pelecehan seksual agar memberikan efek jera.
Ia pun meminta masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terutama ketika situasi di dalam angkutan umum sedang padat penumpang.
Situasi tersebut, kata dia, berpotensi terjadi kasus pelecehan seksual.
Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan mengecek kebenaran informasi terkait kembali terjadinya dugaan pelecehan seksual di TransJakarta.
Video dugaan pelecehan di TransJakarta itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Melonjak dan Kapasitas BOR Pasien Ditambah, Wagub DKI: Ayo Ajak Keluarga Vaksin
Dalam narasinya disebutkan peristiwa pelecehan terhadap penumpang wanita tersebut terjadi di bus Transjakarta rute 3F (Kalideres-GBK), Senin (25/7/2022).
Kondisi bus saat itu tengah penuh dengan penumpang. Dan terduga pelaku disebutkan seorang pria lanjut usia (lansia).
"Ya nanti kita cek, yang kita ketahui di masa-masa sibuk penumpang di TransJakarta memang padat dan memang ada potensi itu," kata Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Ke depannya, pihaknya akan mengatur lebih baik untuk menjaga agar peristiwa seperti itu tidak terjadi kembali.
"Ke depan kita akan mengatur lebih baik tentu penting bagi kita semua untuk mengatur agar peristiwa itu tidak terjadi kembali," pungkas Wagub DKI.
Dalam video unggahan akun Instagram @lensa_berita_jakarta, memperlihatkan suasana di dalam bus TransJakarta yang dipadati penumpang.
Kamera menangkap permainan jari seseorang di sela-sela kaki seorang penumpang. Dengan memanfaatkan padatnya orang, pelaku menggunakan tangannya untuk meraba paha seorang penumpang lain di dekatnya.
Akun tersebut juga menyebutkan bahwa keadaannya bus penuh dan korban berdiri di dekat pintu bus.
"Lalu sebelah korban ada lansia pria. Mungkin kalo bus padat awalnya mikir mungkin bus ngerem dan gak sengaja body contact aja," tulis akun tersebut.
Dalam video terlihat tangan terduga pelaku seperti berusaha menyentuh paha korban dari belakang. Namun ia bertindak seolah tanpa sengaja menyentuh akibat guncangan di bus serta kondisi penumpang yang padat.
Korban kemudian turun di Halte Bundaran Senayan dan langsung melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami kepada petugas.
Pelaku juga disebut sempat diciduk tetapi ia masih berkilah. Sementara pelecehan yang dialami disebut membuat korban mengalami trauma.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah mengoperasikan kembali bus pink yang secara khusus bagi pelanggan wanita. Bus itu secara efektif melayani penumpang mulai Senin (25/07).
Bus pink TransJakarta ini beroperasi pukul 05.00-22.00 WIB dengan tarif reguler dan tidak ada perbedaan dengan bus lainnya, yaitu Rp 3.500.