"Sehingga tidak bisa terus-menerus ingin berada di luar partai sambil terus memelihara keinginan untuk mencapai karir politik yang lebih tinggi, harus berpartai," tutur dia.
Sebelumnya, Hasan mengatakan popularitas Ridwan Kamil kini turut meningkat dalam pertengahan tahun ini yakni pada bulan Maret 2022 popularitas Ridwan Kamil hanya 66.6 persen setelah itu pada Juli meningkat ke 84.7 persen.
"Elektabilitas sebelum bulan Juni itu baru satu digit, Maret baru 7,2 persen tapi akhir Juli itu 14,0 persen. Elektabilitas Ridwan Kamil mendekati Anies Baswedan. Pak Anies terakhir 18 persen, Pak RK mendekati," ujarnya.
Elektabilitas dan Popularitas Meningkat
Baca Juga:Ridwan Kamil Disarankan Gabung Partai Nasionalis dan Religius, Pengamat Sebut 3 Nama Parpol
Menurutnya pada survei terbaru ini ada beberapa faktor yang membuat Ridwan Kamil meningkat secara elektabilitas dan popularitas. Salah satunya ada kaitan dengan simpati publik yang besar terhadap kehilangan putra sulungnya.
Akan tetapi, Hasan mengatakan simpati publik yang besar atas peristiwa itu masih belum diuji secara pasti, apakah nantinya akan permanen atau hanya sementara.
"Pemberitaan seputar meninggalnya putra Ridwan Kamil memang luar biasa luas. Apakah peningkatan elektabilitas ini akan bertahan lama atau hanya temporer harus diuji lagi nanti pada survei berikutnya," imbuh dia.