Selidiki Motif Penembakan Ruko di Cengkareng, Polisi: Tak Ada Indikasi Perampokan, Kayaknya Mau Cari Sensasi

Pelaku menembak dari jarak sekira 50 meter.

Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Jum'at, 19 Agustus 2022 | 18:25 WIB
Selidiki Motif Penembakan Ruko di Cengkareng, Polisi: Tak Ada Indikasi Perampokan, Kayaknya Mau Cari Sensasi
Ilustrasi penembakan. [Shutterstock]

SuaraJakarta.id - Polisi tengah menyelidiki motif penembakan yang menyasar ruko di komplek Golf Lake Cengkareng pada Kamis (18/8/2022). Ada dua ruko yang jadi sasaran penembakan, yakni sebuah Toserba dan gedung Bank Capital.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, tidak ada indikasi perampokan dalam kasus ini. Sebab, tidak ada barang-barang yang hilang dalam kasus ini.

Dia pun menduga motif penembakan tersebut hanyalah untuk membuat sensasi semata.

"Enggak ada indikasi perampokan. Kayaknya sih cuma mau cari sensasi aja ini. Kalau untuk perampokan enggak ada," kata Ardhie saat dikonfirmasi, Jumat (19/8/2022).

Baca Juga:Terekam CCTV, Diduga Pelaku Penembakan Ruko di Golf Lake Cengkareng Berjumlah 2 Orang

Ardhie juga tidak melihat adanya kerusakan rolling door yang dilakukan oleh pelaku yang berjumlah dua orang.

Pelaku, kata Ardhie, menembak dari jarak sekira 50 meter. Mereka tidak masuk ke pelataran komplek ruko tersebut melainkan hanya berhenti di pinggir jalan.

"Dari pinggir jalan. Enggak sampai radius 100 meter. 50 meter lah. Kan dari pinggir jalan ke ruko itu kan dekat itu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) terjadi di area Ruko Golf Lake, Cengkareng Jakarta Barat, pada Kamis (18/8/2022) kemarin.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, ada dua ruko yang menjadi sasaran penembakan, yakni toko serba guna (Toserba) dan Bank Capital.

Baca Juga:5 Fakta Brigjen NA Sadis Tembak Kucing, DPR Desak Panglima TNI Turun Tangan

"Kalau Toserba 1 kali tembakan, kalau Bank Capital 2 kali tembakan," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/8/2022).

Ardhie mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki motif penembakan tersebut.

Kejadian bermula saat seorang satpam di Bank Capital mendengar letusan pada pukul 02.45 WIB. Saat itu alarm berbunyi lantaran letusan tersebut.

Kemudian satpam tersebut melaporkan kejadian penembakan itu ke manajernya.

Barulah sekitar pukul 10.00 WIB di hari yang sama manajer melaporkan kejadian penembakan tersebut ke Polsek Cengkareng.

Mendapat laporan tersebut polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari tempat tersebut petugas menemukan selongsong peluru yang diduga digunakan pelaku penembakan.

"Ada selongsong dan proyektil. Selongsongnya dua. Kalau proyektilnya sudah pecahan," kata Ardhie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak