Kedua tangannya mengepal tisu sesekali mengelap air mata yang mengalir di matanya.
Samuel yang menangis dikuatkan oleh Irma Hutabarat yang duduk mendampingi di sebelah kirinya. Irma sambil mengusap pundak Samuel agar tenang.
Tetapi, kesedihan tak bisa dibendung. Wajah ayah Brigadir J masih terlihat sedih sambil melihat para wisudawan memakai toga yang tengah duduk menunggu giliran dipanggil.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Ayah Brigadir J: Mendiang Yosua Bercita-cita Kuliah S2 dan Jadi Perwira Polri