SuaraJakarta.id - Motif tersangka Irjen Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, karena marah dan emosi.
Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat bersama Komisi III DPR.
Berita mengenai motif Ferdy Sambo habisi Brigadir J ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id—grup Suara.com—yang paling banyak dibaca, Rabu (24/8/2022).
Lainnya ada berita soal pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kupang divonis hukuman mati, lalu isu jual beli jabatan di Pemprov DKI Jakarta.
Kemudian, Megawati sebut banyak kader nilai dirinya galak, dan viral ojol dipalak Rp 200 ribu.
Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id terpopuler selengkapnya:
1. Motif Ferdy Sambo Habisi Brigadir J karena Marah dan Emosi, Kapolri: Lebih Jelasnya Nanti di Pengadilan
![Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/24/49879-kapolri-jendral-listyo-sigit-prabowo-brigadir-j-komisi-iii-dpr.jpg)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan motif tersangka Irjen Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J, karena marah dan emosi.
Kondisi psikologis ini setelah Ferdy sambo mendengar laporan dari istrinya, Putri Candrawathi, terkait peristiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga:Bukan Bunker Rp 900 Miliar, Polisi Temukan Pisau dan Kotak Senjata Saat Geledah Rumah Ferdy Sambo
2. Megawati Sebut Banyak Kader Nilai Dirinya Galak: Kalau Enggak Galak, Tak Akan PDIP Bisa Menang 2 Kali
![Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/23/42728-ketua-umum-pdi-perjuangan-megawati-soekarnoputeri.jpg)
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut banyak kader yang menilai dirinya galak dalam menakhodai partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Putri Proklamator RI Soekarno ini pun lantas mengaitkan sikap kepemimpinannya itu dengan keberhasilan PDIP dalam memenangkan dua kali Pemilu berturut-turut: 2014 dan 2019.
3. Isu Jual Beli Jabatan di Pemprov DKI Jakarta, BKD Minta Bukti

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya meminta agar isu mengenai jual beli jabatan di lingkungan Pemprov DKI dapat dibuktikan kebenarannya.
"Kalau itu ada, berarti oknum ya. Artinya saya enggak tahu karena berita itu juga saya dengar dari rapat dewan (DPRD DKI Jakarta). Jadi, saya enggak tahu dan saya sebenarnya butuh pembuktian," kata Maria ketika dihubungi di Jakarta, Rabu.
4. Viral Tukang Parkir Palak Ojol Rp 200 Ribu di Stasiun Pondok Ranji Tangsel, Bayar 'Lapak'
![Tangkapan layar video viral aksi pemalakan yang dilakukan tukang parkir terhadap driver ojol dan penumpangnya di Stasiun Pondok Ranji, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). [Instaragm @jabodetabekcom]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/24/39302-pemalakan-ojol-di-tangsel.jpg)
Video diduga aksi pemalakan di Stasiun Pondok Ranji, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), beredar di media sosial.
Pelaku yang merupakan tukang parkir, memalak seorang driver ojek online (ojol) dan penumpangnya hingga Rp 200 ribu.
5. Pelaku Pembunuhan Berencana Ibu dan Anak di Kupang Divonis Hukuman Mati
![Sidang lanjutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Kupang, Rabu (24/8/2022). [ANTARA/Kornelis Kaha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/24/10644-sidang-lanjutan-kasus-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-kupang.jpg)
Terdakwa Randy Badjideh, pelaku pembunuhan berencana ibu dan anak di Kupang, Nusa Tenggara Timur, divonis hukuman mati oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Kupang.
Vonis hukuman mati itu dibacakan majelis hakim yang diketuai Wari Januarti pada sidang lanjutan kasus pembunuhan ibu dan anak, Astrid Manafe dan Lael Maccabe, Rabu (24/8/2022).