SuaraJakarta.id - Anggota DPRD Kota Palembang, Sumatera Selatan, M Syukri Zen (MSZ) terancam dipecat dari Partai Gerindra. Ini setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap seorang perempuan di sebuah SPBU, beberapa waktu lalu.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palembang, Akbar Alfaro mengatakan, pihaknya telah menerbitkan surat rekomendasi pemecatan terhadap MSZ (55) dari kader partai dan juga anggota DPRD Kota Palembang periode 2019-2024 kepada Dewan Pimpinan Pusat Gerindra.
"Kami sudah menyiapkan administrasi, rekomendasi pemecatan yang akan dikonsolidasikan dalam sidang Mahkamah Partai Gerindra, besok Jumat (26/8) di Jakarta," kata Akbar, dikutip dari Antara, Kamis (25/8/2022).
Menurut ia, rekomendasi pemecatan tersebut merupakan bentuk ketegasan dari DPC Gerindra Palembang atas perbuatan tidak terpuji yang dilakukan MSZ.
Bahkan, lanjut dia, perbuatan politisi senior itu telah menjadi perhatian para pimpinan partai di tingkat pusat yang memiliki garis perjuangan untuk memprioritaskan kepentingan masyarakat umum, bukan justru menyakitinya.
"Permasalahan ini merusak nama baik partai. Kami pun tidak memberikan bantuan hukum (kepada MSZ)," tegas Akbar sembari menambahkan pihaknya memberikan bantuan biaya pengobatan kepada perempuan yang menjadi korban penganiayaan MSZ.
Ia menambahkan nasib keanggotaan MSZ sebagai kader partai dan legislator di DPRD Kota Palembang akan ditentukan pada sidang Mahkamah Partai Gerindra yang digelar di Jakarta. Jumat (26/8/2022).
Tersangka Penganiayaan
Sebelumnya, Kapolrestabes Palembang Kombes Polisi Mokhamad Ngajib mengatakan oknum anggota DPRD berinisial MSZ menjadi tersangka atas kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang perempuan berinisial J (31) di sebuah SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, pada Jumat (5/8).
Baca Juga:Tujuh Pelaku Penganiayaan Wartawan di Sumut Ditangkap
"Statusnya tersangka. Tadi malam penangkapan yang bersangkutan. Saat ini dilakukan pemeriksaan tersangka di Markas Polrestabes Palembang," katanya.