"Semua APB naik tarifnya, dari yang jauh-dekat Rp3 ribu, sekarang jadi Rp4 tibu. Cuma buat anak sekolahan nih yang belum jelas mau jadi berapa. Cuma biasanya sih di bawah tarif umum," kata Arif.
Tak hanya mengkhawatirkan naiknya tarif angkutan umum, warga Jakarta juga khawatir akan terjadi kenaikan harga barang pokok lainnya.
"Namanya juga ada perubahan di harga BBM. Siapa sih yang gak pakai kendaraan. Dampaknya besar kalau ada kenaikan harga BBM, nanti harga barang pokok di mana-mana pasti naik," ujar salah seorang penumpang APB di Jakarta.
Sementara itu, seorang pedagang, Sulisdiawati mengungkapkan kekhawatiran, jika tarif angkot naik, maka kenaikkan harga barang pokok akan segera terjadi.
Baca Juga:Harga BBM Naik, Berikut Daftar Tarif Angkot Terbaru di Kota Depok
"Kita kan tukang warung jual barang pokok kebutuhan rumah tangga. Kalau harga BBM naik pasti harga ongkos pengiriman barang dari agen ke sini juga naik. Bisa-bisa mulai minggu depan sudah rame nih kenaikkan harga barang pokok," katanya.
Warga sangat berharap pemerintah dapat memperkecil angka kenaikkan pada harga barang pokok.
"Saya sih pengennya harga barang pokok sebisa mungkin ditekan kenaikkannya. Kebutuhan rumah tangga kan banyak ya, kalau pada naik harganya kan pengeluaran kita juga besar. Ya semoga aja deh pemerintah bisa ngatasin masalah kenaikan barang pokok," kata salah seorang pembeli di warung Ibu Sulisdiawati.