Bantah Formula E Diambilalih Singapura, Jakpro KlaimSiap Maksimalkan Kontrak Dua Tahun Lagi

"Perhelatan 2 tahun kedepan yang sudah ada kontraknya, akan kami maksimalkan."

Agung Sandy Lesmana | Fakhri Fuadi Muflih
Minggu, 11 September 2022 | 13:04 WIB
Bantah Formula E Diambilalih Singapura, Jakpro KlaimSiap Maksimalkan Kontrak Dua Tahun Lagi
Bantah Formula E Diambilalih Singapura, Jakpro KlaimSiap Maksimalkan Kontrak Dua Tahun Lagi. [ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww]

SuaraJakarta.id - VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Syachrial Syarif angkat bicara soal beredarnya isu Formula E Jakarta bakal diambilalih oleh Singapura. Ia membantah Jakarta tak akan lagi menggelar ajang balap mobil listrik itu karena sering diributkan.

Syarif mengatakan, pihaknya sudah meneken kontrak penyelenggaraan Formula E dua tahun lagi. Ia menyatakan Jakpro tetap akan menggelar balapan dan memaksimalkan kontrak tersebut.

"Perhelatan 2 tahun kedepan yang sudah ada kontraknya, akan kami maksimalkan," ujar Syarif saat dikonfirmasi, Minggu (11/9/2022).

Baca Juga:Diperiksa KPK, Segini Harta Kekayaan Anies Baswedan yang Naik Dua Kali Lipat

Syarif menyebut penyelenggaraan Formula E di Jakarta sudah mendapatkan pengakuan dari FEO dan bahkan dianggap sebagai yang paling sukses dari negara lain. Karena itu, ia menyatakan tak ada alasan untuk tidak lagi menggelar Formula E.

"Sehingga manfaat berlipat dari perhelatan Formula E dapat dirasakan oleh masyarakat serta berkontribusi dalam peningkatan pendapatan daerah," ucapnya.

Foto udara lintasan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) untuk Formula E yang telah diaspal di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu(13/4/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Foto udara lintasan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) untuk Formula E yang telah diaspal di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu(13/4/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Karena itu, demi suksesnya Formula E di dua musim ke depan, Syarif meminta dukungan segala pihak. Agar nantinya ajang balap mobil listrik ini memberikan dampak positif yang lebih besar lagi ketika digelar.

"Diperlukan dukungan seluruh pihak demi kesuksesan penyelenggaraan Formula E di Jakarta."

Sebelumnya, mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter F Gontha menyebut perhelatan Formula E di Jakarta bakal diambil alih dan digelar di Singapura. Pengebabnya karena ajang balap mobil listrik itu kerap kali diributkan di dalam negeri.

Baca Juga:5 Fakta Pemeriksaan Anies Baswedan di KPK, Datang Sendiri Tanpa Kuasa Hukum

Hal ini disampaikan Peter lewat akun Twitter pribadinya, @PeterGontha. Ia menyebut informasi ini bersumber dari pemberitaan resmi media internasional.

Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter F Gontha saat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).
Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter F Gontha saat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).

"Info A1 media international: SINGAPORE akan mengambil alih perhelatan balapan mobil FORMULA-E," ujar Peter, dikutip Rabu (7/9/2022).

Ia bahkan menyebut Singapura telah menandatangani perjanjian dengan Formula E Operation (FEO) selama 10 tahun. Peter pun mengaku geram karena ajang ini dianggapnya sudah sukses di Jakarta tapi malah harus dipindah ke Singapura.

"Dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara gara Indonesia ribut mengenai FORMULA E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!" katanya.

Baru-baru ini juga isu soal Formula E kembali menjadi pembicaraan hangat publik. Pasalnya, Gubernur Anies Baswedan dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sedang mengusut soal Formula E pada Rabu (7/9/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini