SuaraJakarta.id - Banjir setinggi dua meter merendam permukiman warga di RW 04 dan 05 Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
"Air mulai naik sekitar pukul 02.30 WIB," kata salah satu warga setempat, Hendra di Jakarta, Senin.
Menurut dia, banjir tersebut terjadi akibat luapan Kali Ciliwung karena sudah tidak mampu lagi menampung debit air kiriman dari Bogor.
Meski saat ini rumahnya terendam banjir, namun Hendra mengaku belum mau mengungsi ke tempat pengungsian yang disiagakan di Kantor Kelurahan Kampung Melayu.
Baca Juga:Jelang Subuh, Banjir Terjang Permukiman Kebon Pala, Warga: Kiriman dari Bogor dan Depok
"Iya belum mau mengungsi," ujar Hendra.
Sementara itu, Ketua RT 13/04 Sanusi mengatakan hingga pukul 11.30 WIB banjir di kawasan itu perlahan mulai surut.
"Sudah mulai surut. Ketinggian air sekarang sekitar 165 sentimeter," kata Sanusi.
Dia juga mengatakan saat ini tidak ada warganya yang mengungsi ke tempat pengungsian karena lebih memilih bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing.
"Warga tidak ada yang mengungsi," ujar Sanusi.
Baca Juga:Warga Kebon Pala Siaga Banjir Susulan Akibat Luapan Kali Ciliwung
Sebelumnya, dalam satu bulan terakhir, sudah dua kali banjir di permukiman warga Kebon Pala itu terjadi.
Banjir akibat luapan Kali Ciliwung di Kebon Pala tercatat terjadi pada 30 Agustus 2022 dan 15 Agustus 2022. (Antara)