Lindungi Anak dari Kobaran Api, Seorang Ayah di Cipayung Meninggal Usai Dievakuasi ke Rumah Sakit

Seorang ayah meninggal dunia usai dibawa ke rumah sakit, usai melindungi anaknya dari kobaran api yang membakar rumahnya di Cilangkap, Jakarta Timur.

Chandra Iswinarno | Yosea Arga Pramudita
Rabu, 14 September 2022 | 15:59 WIB
Lindungi Anak dari Kobaran Api, Seorang Ayah di Cipayung Meninggal Usai Dievakuasi ke Rumah Sakit
Ilustrasi kebakaran. Satu orang meninggal dunia usai mencoba melindungi anaknya dari kobaran api yang membakar rumahnya. (Antara)

SuaraJakarta.id - Satu rumah di Jalan Masjid Al Khoir, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim) dilalap si jago merah pada Rabu (14/9/2022) pukul 04.15 WIB. Akibatnya, seorang pria bernama Syaiful, berusia 40 tahun, dilaporkan meninggal dunia saat mendapat pertolongan di rumah sakit.

Kejadian bermula saat Syaiful dan istrinya, Tiana Migasari, 40 tahun terbangun karena mencium bau asap mengepul di lantai dua rumahnya. Tepatnya, asap mengepul pada meja dan sofa.

Warga yang melihat asap membumbung kemudian melakukan pertolongan dengan memecahkan kaca rumah. Saat itu, warga melihat Syaiful dalam kondisi lemas sedang melindungi anaknya yang berinsial SSA, 6 tahun.

"Pemilik rumah Bapak Syaiful sudah posisi keadaan telungkup melindungi anaknya SSA dan istrinya Tiana Migasari berada di kamar sebelah yang sudah lemas," kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman dalam keterangannya pada Rabu.

Baca Juga:3 Rumah Terbakar di Jeneponto, 1 Lansia Meninggal Dunia

Gatot mengatakan, warga langsung membawa keluarga Syaiful ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

Namun, nyawa Syaiful tak dapat diselamtkan dan meninggal di rumah sakit.

"Korban bernama Syaiful umur 40 tahun meninggal dunia di rumah sakit," sambungnya.

Gatot mengatakan, kebakaran terjadi disebabkan adanya konsleting listrik dari ruang keluarga rumah tersebut.

Petugas memulai operasi pemadaman pada pukul 04.25 WIB. Dua puluh menit berselang, api berhasil dipadamkan.

Baca Juga:Satpol PP dan Petugas Pemadam Kebakaran Diprioritaskan Jadi Pegawai Pemerintah

Akibat insiden ini, Tiana dan SSA dilaporkan mengalami luka-luka. Selain itu, kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp50 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini