SuaraJakarta.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah memenuhi dokumen persyaratan verifikasi administrasi calon peserta Pemilu 2024. Pengumuman ini pun membuat pihak PKB tancap gas dengan menargetkan meraih 100 kursi DPR pada Pemilu mendatang.
"Saat ini, kita punya 58 kursi DPR RI. Insya Allah, jika kita semua bekerja keras dan cerdas, maka 100 kursi DPR RI bukan hal yang mustahil diraih," kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid atau akrab disapa Gus Jazil, Jumat (16/9/2022).
Menurut Gus Jazil, PKB telah dinyatakan sebagai satu-satunya dari 24 partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2024 yang telah memenuhi dokumen persyaratan verifikasi administrasi pada 15 September 2022, meskipun KPU belum mengumumkan seluruh peserta Pemilu 2024.
Hal tersebut, lanjut dia, menjadi pemicu semangat para kader untuk memenangkan Pemilu 2024.
"Ini tentu menjadi pemicu semangat kita para kader di semua lapisan untuk terus bekerja semaksimal mungkin memenangi Pemilu 2024," ujarnya.
Gus Jazil menyampaikan hal itu saat membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) III dan Rapat Koordinasi Lembaga Pemenangan Pemilu DPW PKB Nusa Tenggara Timur (NTT) bertajuk "Pantang Menyerah, Bangkit Solid Menang" di Kota Kupang, NTT, Jumat.
Ia meminta seluruh kader dan jajaran pengurus PKB di semua lapisan, termasuk para calon anggota legislatif di tingkat kabupaten/kota, provinsi, ataupun pusat agar tidak merasa ragu dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Jangan ragu lagi. Ketika partai-partai lain masih berjuang untuk lolos, bahkan ada partai politik yang masih terjadi konflik, kita sudah siap. Ini kesempatan yang bagus buat kita," ujar dia.
Elektabilitas PKB Naik
Baca Juga:PKB Masih Galau Kabulkan Pengunduran Diri Ketua DPRD Lumajang yang Tak Hafal Pancasila
Gus Jazil menyampaikan rasa syukurnya karena elektabilitas PKB terus menunjukkan tren peningkatan di berbagai survei. Ia mengingatkan pada seluruh kader bahwa PKB harus bisa mengusung ketua umumnya Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
"Itu bukanlah hal yang mustahil menjadikan Gus Muhaimin presiden. Kita punya sejarah Gus Dur sebagai presiden ketika PKB baru berusia satu tahun, kursi DPR RI kita saat itu 52. Sekarang, kursi kita di DPR 58, usia PKB sudah 24 tahun, masa tidak bisa memunculkan presiden," ucap dia.