SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Taman tersebut berlokasi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Dia mengungkapkan, lebih dari 30 persen toko buku modern Indonesia berada di Jakarta, serta terdapat 5.248 penerbit di kota ini. Di samping itu, jumlah pengunjung perpustakaan di 5.600 lokasi di Jakarta dalam satu tahun mencapai 4,5 juta.
Namun, Jakarta membutuhkan simpul pertemuan ide dan gagasan dalam mengakomodasi seluruh literatur, agar warga yang ingin mengetahui hal ini dipermudah aksesnya.
"Jadi, sesungguhnya Jakarta ini adalah kota yang penuh dengan aktivitas literatur. Tapi, tidak memiliki simpul pertemuannya. Karena itu, kita bangunkan sebuah taman literasi untuk mengkonsolidasikan itu semua, dalam sebuah tempat berkegiatan," ujar Anies dalam pidatonya, Minggu (18/9/2022).
Baca Juga:Belum Ada Panggilan dari Partai Terkait Tiket Capres 2024, Anies: Saya Tuntaskan Dulu Tugas Gubernur
Mantan mendikbud menyebut, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu ini bisa memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai literatur.
"Kita sebagai orang tua seringkali ingin anak kita suka membaca, tapi perginya ke mana ya, gitu? Ke perpustakaan dan toko buku sudah biasa. Adakah terobosan-terobosan? Ada, tapi tempatnya di mana? Tidak tahu. Nah, dengan ada tempat ini, Insya Allah antara demand dan supply akan bertemu. Tapi, ini bukan konteks pasar komersial, ini adalah tempat pertemuan ide dan gagasan," kata Anies.
Dia menginginkan adanya penulis-penulis buku yang diundang ke taman ini, sehingga bisa berbagi cerita dibalik gagasan karyanya kepada masyarakat. Harapan tersebut merupakan gagasan di balik adanya Taman Literasi Martha Christina Tiahahu ini.
"Jadi, kami juga ingin pada para penerbit, penulis, dan pegiat literasi manfaatkan tempat ini. Penuhi tempat ini, bikin teman-teman ITJ dan MRT repot dengan permintaan kegiatan. Saya sering sampaikan, pemerintah itu mudah untuk membuat bangunannya, tapi membuat kehidupannya itu justru dari masyarakat, dari para pegiat literasi. Di situlah kenapa kita perlu kolaborasi," tukas Anies.
Untuk diketahui, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu adalah salah satu taman terluas di Jakarta Selatan, dengan luas 20.960 m2. Taman ini berdiri sejak tahun 1948 pada masa awal kemerdekaan yang dirancang oleh M. Soesilo. Pencanangan Pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu telah dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2021.
Pembangunan taman ini merupakan pelaksanaan Pergub DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2020 tentang Panduan Rancang Kota Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit Blok-M dan Sisingamangaraja.
Taman Literasi sebagai ruang ketiga di Jakarta, diharapkan dapat memberikan ruang serta energi yang menginspirasi anak muda Jakarta untuk membudayakan literasi dalam kesehariannya.