Habiskan Puluhan Miliar Tiap Bangunan, Anggaran Fantastis Pemprov DKI Bangun Net Zero Carbon di 4 Sekolah

"Kalau yang sekarang ini, Rp126 miliar untuk (rehabilitasi total) empat sekolah. Satu sekolah itu rata-rata Rp 20 miliar-Rp30 miliar..."

Agung Sandy Lesmana | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 28 September 2022 | 14:11 WIB
Habiskan Puluhan Miliar Tiap Bangunan, Anggaran Fantastis Pemprov DKI Bangun Net Zero Carbon di 4 Sekolah
Habiskan Puluhan Miliar Tiap Bangunan, Anggaran Fantastis Pemprov DKI Bangun Net Zero Carbon di 4 Sekolah. (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat empat sekolah net zero carbon atau netralitas karbon. Biaya yang dihabiskan untuk proyek ini mencapai Rp126 miliar untuk melakukan rehabilitasi total sampai menjadi bangunan ramah lingkungan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana mengatakan biaya rehabilitasi total ini sekitar Rp20 sampai 30 miliar tiap sekolahnya. Tiap sekolah memakan biaya yang berbeda tergantung luas dan konstruksinya.

"Kalau yang sekarang ini, Rp126 miliar untuk (rehabilitasi total) empat sekolah. Satu sekolah itu rata-rata Rp 20 miliar-Rp30 miliar, tergantung luas bangunannya," ujar Nahdiana saat meresmikan sekolah net zero carbon di SDN 08 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2022).

Nahdiana mengatakan, penyematan net zero carbon ini bukan hanya klaim pihaknya semata. Setelah melakukan rehabilitasi pada 2021, empat bangunan mendapatkan sertifikat itu dari Green Building Council Indonesia.

Baca Juga:Sambil Bawa Bir Pletok, Dua Bocah SD Gibran dan Riza Tunggu Anies Keliling Sekolah Net Zero Carbon

"Sekolah yang kita bangun di tahun 2021 dan selesai di 2022 mendapatkan greenship net zero dari Green Building Council Indonesia dan ini merupakan sekolah negeri pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat net zero emission," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku senang akhirnya rehabilitasi total sekolah berkonsep net zero emission selesai dilakukan. Apalagi, bangunan sekolah ramah lingkungan ini menjadi yang pertama kali di Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana. (Suara.com/Fakhri)
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana. (Suara.com/Fakhri)

"Hari ini kita turut menjadi saksi peristiwa bersejarah. tadi sudah diungkapkan bahwa hari ini kita di Jakarta resmi menjadi tempat pertama sekolah negeri memiliki net zero school, sekolah dengan konsep green building," kata Anies.

Anies mengatakan, kebanyakan gedung sekolah di Jakarta merupakan bangunan lama. Padahal, siswanya kebanyakan adalah anak yang lahir di zaman modern.

"Ini memang yang kami hadapi di dunia pendidikan anak anaknya abad 21, gurunya abad 20 bangunannya abad 19. Itulah yang terjadi di sekolah-sekolah," ucapnya.

Baca Juga:Siswa SD Ngeluh Kegerahan usai Anies Resmikan Konsep Net Zero Carbon di Sekolah: Kelasnya Panas

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi sekolah berkonsep net zero carbon atau netralitas karbon di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ragunan 08, Jalan Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2022)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi sekolah berkonsep net zero carbon atau netralitas karbon di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ragunan 08, Jalan Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2022)

Karena itu, dengan adanya sekolah berkonsep net zero emission ini, maka sekolah di Jakarta sudah mulai mengikuti perkembangan zaman. Rencananya, akan ada lagi rehabilitasi sekolah dengan desain ini ke depannya di ibu kota.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini