Anies Resmikan Sekolah Konsep Net Zero Carbon Di SDN Ragunan 08, Bocah SD Histeris Ketemu Gubernur

Kedatangan Anies sudah dinanti para siswa SD yang menunggu di halaman sekolah

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 28 September 2022 | 09:48 WIB
Anies Resmikan Sekolah Konsep Net Zero Carbon Di SDN Ragunan 08, Bocah SD Histeris Ketemu Gubernur
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi sekolah berkonsep net zero carbon atau netralitas karbon di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ragunan 08, Jalan Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2022). (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi sekolah berkonsep net zero carbon atau netralitas karbon di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ragunan 08, Jalan Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2022). Sekolah ini baru selesai direhabilitasi total hingga menjadi bangunan ramah lingkungan.

Kedatangan Anies sudah dinanti para siswa SD yang menunggu di halaman sekolah. Begitu Anies tiba pada pukul 07.00 WIB, para bocah ini langsung histeris menyambut kedatangan orang nomor satu di Jakarta itu.

"Pak Anies, pak Anies," teriak para siswa SD dari segala penjuru gedung sekolah.

Anies terlihat menyalami beberapa siswa yang menghampirinya. Setelah itu, Anies juga menerima bunga dari dua siswa berkebutuhan khusus di sekolah ini.

Baca Juga:Awas Gigit Jari! Bukan AHY, Pendukung Ternyata Ingin Anies Baswedan Gandeng Khofifah di Pemilu 2024

"Selamat datang pak Anies," kata siswa itu sambil membawa bunga yang juga dihias dengan kertas seperti surat.

Dalam sambutannya, Anies mengaku senang akhirnya rehabilitasi total sekolah berkonsep net zero emission selesai dilakukan. Apalagi, bangunan sekolah ramah lingkungan ini menjadi yang pertama kali di Indonesia.

"Hari ini Kita turut menjadi saksi peristiwa bersejarah. tadi sudah diungkapkan bahwa hari ini kita di Jakarta resmi menjadi tempat pertama sekolah negeri memiliki net zero school, sekolah dengan konsep green building," kata Anies.

Anies mengatakan, kebanyakan gedung sekolah di Jakarta merupakan bangunan lama. Padahal, siswanya kebanyakan adalah anak yang lahir di zaman modern.

"Ini memang yang kita hadapi di dunia pendidikan anak anaknya abad 21,gurunya abad 20 bangunannya abad 19. itulah yang terjadi di sekolah-sekolah," ucapnya.

Baca Juga:Jelang Lengser, Elektabilitas Anies Anjlok Dinilai Tak Lakukan Perubahan yang Lebih Penting

Karena itu, dengan adanya sekolah berkonsep net zero emission ini, maka sekolah di Jakarta sudah mulai mengikuti perkembangan zaman. Rencananya, akan ada lagi rehabilitasi sekolah dengan desain ini ke depannya di ibu kota.

"Kita berharap semua sekolah di Jakarta hari ini mulai dengan empat sekolah nantinya semua sekolah di Jakarta adalah sekolah berkonsep green building dengan rancangan abad 21. Itu harapan kita," ucapnya.

Kedatangannya ini juga sekaligus meresmikan empat sekolah berkonsep net zero carbon di Jakarta. Di antaranya adalah SDN Duren Sawit 14, Jakarta Timur; SDN Grogol Selatan Jakarta Selatan; SDN Ragunan 08 Pagi, 09 Pagi, dan 11 Petang, Jakarta Selatan; serta SMAN 96 Jakarta.

"Dengan mengucap Bismillah man rahim pada hari ini Rabu 28 September 2022 sekolah dasar Negeri Ragunan 08, SDN Grogol Selatan 09,SDN Duren Sawit 14 dan SMA Negeri 96 Jakarta dengan ini secara resmi digunakan," pungkasnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan revitalisasi dengan konsep zero net carbon atau netralitas karbon pada empat sekolah. Bangunan yang diperbaiki itu nantinya dijamin akan ramah lingkungan

Hal ini diketahui melalui akun Instagram Pemprov DKI, @dkijakarta. Empat sekolah itu di antaranya adalah SDN Duren Sawit 14, Jakarta Timur; SDN Grogol Selatan Jakarta Selatan; SDN Ragunan 08 Pagi, 09 Pagi, dan 11 Petang, Jakarta Selatan; serta SMAN 96 Jakarta.

Proyek ini disebut bertujuan menjadikan sekolah sebagai pioner untuk menggerakkan bangunan rendah emisi. Sehingga, ini akan menjadi contoh bangunan masa depan untuk generasi muda.

"Bangunan sekolah sebagai sumber pendidikan dan ilmu pengetahuan menjadi pioner gerakan besar menuju bangunan rendah emisi. Hal inilah yang tengah diupayakan Pemprov DKI Jakarta melalui Disdik DKI dengan merevitalisasi 4 bangunan sekolah," tulis akun dkijakarta, dikutip Selasa (27/9/2022).

Dengan konsep net zero carbon ini, bahkan biaya operasional gedung juga bisa dihemat. Sebab, kebutuhan energinya akan dipasok dari energi terbarukan yang menghasilkan emisi karbon lebih rendah.

Selain itu, kebijakan ini dibuat karena mengingat perlunya bangunan sehat di tengah pandemi Covid-19. Hal ini bisa menjadi upaya preventif dan mitigasi penyebaran COVID-19, terutama kluster-kluster perkantoran, kluster keluarga, kluster pemukiman, atau kluster dalam bangunan (indoor).

"Pencegahan melalui perubahan bangunan dan lingkungan menjadi tempat yang aman dan sehat," tulisnya.

Kebijakan lainnya, Pemprov DKI juga berencana melakukan rehabilitasi pada gedung sekolah negeri di Jakarta secara keseluruhan mengarah ke konsep green building, mulai dari transisi energi hingga pengelolaan air limbah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini