Anies Dideklarasikan Nasdem Sebagai Capres, Fraksi PDIP DKI: Tapi Jangan Gunakan Panggung Gubernur

"Silahkan tunaikan tugas dengan baik, tapi tidak menggunakan panggung dia sebagai gubernur untuk pondasi menuju pilpres 2024," ujar Gembong.

Erick Tanjung
Senin, 03 Oktober 2022 | 18:48 WIB
Anies Dideklarasikan Nasdem Sebagai Capres, Fraksi PDIP DKI: Tapi Jangan Gunakan Panggung Gubernur
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

SuaraJakarta.id - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono memberikan catatan kepada Gubernur Anies Baswedan usai dideklarasikan Partai NasDem sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.

"Silahkan tunaikan tugas dengan baik, tapi tidak menggunakan panggung dia sebagai gubernur untuk pondasi menuju pilpres 2024. Silahkan sisa waktu yang tersedia digunakan untuk menyelesaikan program-program yang belum sempat dikerjakan," kata Gembong saat dihubungi di Jakarta, Senin (3/10/2022).

Gembong menyampaikan beberapa catatan kepada Anies yang dua pekan lagi akan menyelesaikan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Gembong, dengan Anies yang bertambah status sebagai calon presiden, maka mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu agar tidak menggunakan jabatan sebagai gubernur untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga:Respon AHY, Soal Deklarasi Capres Anies Baswedan: Kader Partai Demokrat Jangan Gagal Fokus

Gembong mengatakan masih banyak program dalam Rencana Jangka Menengah Daerah atau RPJMD yang disusun Anies yang belum terealisasi bahkan dinilainya belum dikerjakan seperti persoalan banjir, program Oke Oce, hingga membuat Anies merevisi susunan RPJMD.

"Walau direvisi dan belum disahkan DPRD, target di dalamnya pun tidak terkejar, misal DP Rp0 dari sekitar 300 ribu diturunkan jadi sekitar sembilan ribu namun tidak terkejar. Karenanya Pak Anies harus mengerjakan kerja-kerja yang diprioritaskan. Sisa waktu ini mungkin masih bisa mengurangi ketertinggalan mudah-mudahan," ucapnya.

Terkait sejumlah agenda peresmian yang dilakukan Anies Baswedan pada akhir masa jabatan sebagai gubernur, Gembong memilih untuk berprasangka baik bahwa hal itu karena proyek tersebut selesai dikerjakan.

"Tapi mohon jangan mengada-ngada, semisal Taman Ismail Marzuki (TIM) itu, kan secara keseluruhan belum selesai tapi diresmikan parsial, sepotong baru selesai diresmikan, itu enggak baik karena TIM itu dalam satu kesatuan seharusnya jadi satu," tutur Gembong.

Pada kesempatan itu, Gembong juga mengucapkan selamat kepada Anies yang mendapatkan dukungan menjadi calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga:Momen Ganjar Pranowo Diajak Naik Mobil Indonesia 1 Bareng Jokowi, Kode Saingi NasDem dan Anies Baswedan?

"Kalau pak Anies dicapreskan ya saya ucapkan selamat berjuang, mudah-mudahan berhasil," ungkap anggota Komisi Bidang Pemerintahan itu.

Sebelumnya, DPP Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan hal tersebut di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Senin. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini