Polisi Terkaya, Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba, Netizen: Masalah Terus Korps Baju Cokelat

Kabar penangkapan Teddy Minahasa dibenarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (14/10/2022).

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 20:30 WIB
Polisi Terkaya, Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba, Netizen: Masalah Terus Korps Baju Cokelat
Irjen Teddy Minahasa Putra saat menjabat Kapolda Sumbar. Teddy Minahasa ditangkap terkait kasus narkoba. [Dok. Covesia]

SuaraJakarta.id - Institusi Polri kembali menjadi sorotan publik. Hal ini menyusul ditangkapnya Irjen Teddy Minahasa terkait kasus perdagangan gelap narkoba.

Kabar penangkapan Teddy Minahasa dibenarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (14/10/2022).

"Tadi pagi telah dilaksanakan gelar perkara, dinyatakan Irjen TM dinyatakan terlangar, dan dilakukan penempatan khusus," kata Kapolri.

Kasus narkoba Teddy Minahasa ini pun disorot publik. Khususnya menyusul permasalahan bertubi-tubi yang menimpa Korps baju cokelat tersebut.

Baca Juga:Kapolda Sumbar Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Ketum PBNU: Kapolri Harus Kembalikan Kepercayaan Publik

Mulai dari kasus Ferdy Sambo hingga Tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa 132 orang.

Dikutip dari akun Instagram Suara.com, netizen pun geram dengan ditangkapnya Irjen Teddy Minahasa yang sebelumnya ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur, menggantikan Irjen Nico Afinta.

"Wkwkw baru aja diangkat Kapolda Jatim, Dan predikat polisi terkaya menurut LHKPN, wkwkw ya seperti inilah polisi Indonesia," tulis @maszaldysp07.

"Terbuka semua satu persatu aib polisi. Segera lah bertobat sebelum aib yang lain Allah buka ke seluruh rakyat Indonesia," timpal @syarief361.

"Ya Allah polisi terus yang berkasus," @opickvha29 ikut berkomentar.

Baca Juga:Batal Jabat Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa Kini "Diparkir" ke Sini Gegara Kasus Narkoba

"Masalah terus Korps baju cokelat," tulis @avianto.utama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini