Ketua DPRD DKI Jakarta: Sumur Resapan Program yang Baik, Cuma Salah Penempatannya

"Hulu hilir belum beres, sumur resapan masuk dan salah pula penerapannya," kata Ketua DPRD DKI Jakarta.

Rizki Nurmansyah
Senin, 17 Oktober 2022 | 16:26 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta: Sumur Resapan Program yang Baik, Cuma Salah Penempatannya
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan program sumur resapan adalah program yang baik. Namun menurutnya pembuatannya tidak tepat pada tempatnya.

"Sebetulnya sumur resapan itu program baik, cuma salah penempatannya. Kalau di jalan aspal dipasang sumur resapan, airnya tidak meresap, akhirnya air diambil sumur resapan, dibuang keluar kan tidak ada gunanya," ucapnya di Balai Kota, Senin (17/10/2022).

Prasetio pun meminta agar penanganan banjir dilakukan dari hulu dan hilir sehingga sumur resapan bisa lebih optimal.

"Hulu hilir dibereskan. Pertanyaannya apakah itu masih banjir? Saya jawab iya masih banjir, yang kecil-kecil itu dibereskan. Hulu hilir belum beres, sumur resapan masuk dan salah pula penerapannya," katanya.

Baca Juga:Heru Budi Hartono Beri Sinyal Tak Lanjutkan TGUPP Seperti Anies, Pilih Perkuat Dinas yang Ada

Ia pun mendorong Pemprov DKI memberikan hibah kepada daerah penyangga seperti di Bogor agar kawasan Puncak dapat dijaga terkait pengendalian banjir.

"Jakarta daerah di bawah dan penyangga Jakarta harus diberi hibah, seperti era dulu, Bogor dikasih supaya jangan bangun Puncak," ucap politisi PDIP ini.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan keterangan pers usai dilantik di Istana Negara pada Senin (17/10/2022). [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan keterangan pers usai dilantik di Istana Negara pada Senin (17/10/2022). [Suara.com/Fakhri Fuadi]

Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut program sumur resapan bermanfaat untuk mengendalikan banjir terutama di daerah yang memiliki topografi cekungan.

"Semua program itu bagus, tentu sumur resapan bisa dimanfaatkan untuk daerah yang memang cekung," kata Heru saat memberikan keterangan pers hari pertama bertugas di Balai Kota Jakarta, Senin (17/10/2022).

Selain daerah cekung, lanjut dia, sumur resapan juga bisa dibuat di daerah yang berada di bawah permukaan sungai.

Baca Juga:Rapat Paripurna Perdana Sebagai PJ Gubernur DKI Gantikan Anies, Heru Budi Malah Datang Telat

Terkait kelanjutan program tersebut, kata dia, pihaknya akan membahas program itu dengan legislatif atau DPRD DKI.

"Itu nanti kami lihat, pembahasannya dengan Ketua DPRD," imbuh Heru.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) usai dilantik di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) usai dilantik di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Sebelumnya, program sumur resapan adalah salah satu program yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun setidaknya 16.000 sumur resapan pada 2021, namun sebagian di antaranya menuai kritik karena penempatan yang dinilai tidak tepat dan desain teknis yang tidak sesuai standar.

DPRD DKI kemudian mencoret usulan anggaran program itu pada 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini