Warga Mengaku Ketakutan, Pilih Tutup Usaha Lebih Awal Sebelum Bentrokan Ormas Terjadi

Pemilik yang ketakutan kemudian memilih menutup warungnya dan tidak berjualan.

Dwi Bowo Raharjo | Faqih Fathurrahman
Selasa, 18 Oktober 2022 | 14:33 WIB
Warga Mengaku Ketakutan, Pilih Tutup Usaha Lebih Awal Sebelum Bentrokan Ormas Terjadi
Suasana di Mako Cafe, Jakarta Selatan, pasca bentrokan 2 Ormas, Selasa (18/10/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Pantauan Suara.com, di lokasi terlihat kursi-kursi dan meja masih terlihat dalam keadaan terbalik pasca bentrokan. Pintu masuk cafe yang terbuat dari kaca pun pecah berserakan.

Petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya, mengambil barang bukti yang diduga digunakan dalam bentrok tersebut. Adapun barang yang diambil oetugas antara lain, potongan kayu, kursi kayu, serta potongan besi ringan, dan batu.

Saat Suara.com menanyakan terkait insiden itu ke petugas di lapangan, mereka tidak dapat memberikan keterangan.

"Langsung aja nanti ke Polda. Kita tim dilapangan belum bisa memberi keterangan," katanya, di lokasi Selasa (18/10/2022).

Baca Juga:Datang ke Polresta Serang Kota, Nikita Mirzani Ditemani Ferdinand Hutahaean Hingga Pemuda Pancasila

Petugas juga menyebut tidak ada kamera pengawas atau CCTV dari lokasi, sehingga petugas berpatokan pada video amatir yang merekam peristiwa tersebut.

"Gak ada CCTVnya," katanya.

Ditangani Resmob dan Jatanras

Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com dari lokasi, bentrokan itu terjadi antara kelompok Pemuda Pancasila, dengan kelompok orang Ambon, terkait sengketa lahan. Adapun Mako Cafe merupakan tempat dimana para anggota Pemuda Pancasila kerab berkumpul.

Sementara itu, polisi yang turun tangan dilaporkan menangkap sedikitnya 40 orang buntut dari 'perang' dua kelompok ormas itu.

Baca Juga:Desak Masuk PN Jaksel untuk Tonton Sidang Perdana Ferdy Sambo, Ormas: Kata Presiden Transparan

"Yang diamankan ini masih kurang lebih 40, ya masih kita hitung kembali," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini