Daftar Lengkap 102 Obat Sirup yang Dilarang Diresepkan dan Dijual di Apotek

Obat sirup yang diizinkan kembali beredar hanya yang terbukti secara klinis oleh BPOM tidak mengandung pelarut polyethylene glikol.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 07:05 WIB
Daftar Lengkap 102 Obat Sirup yang Dilarang Diresepkan dan Dijual di Apotek
Ilustrasi obat sirup - Daftar Lengkap 102 Obat Sirup yang Dilarang Diresepkan dan Dijual di Apotek. [Dok.Istimewa]

SuaraJakarta.id - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan daftar produk obat sirup yang dilarang untuk diresepkan dan diperdagangkan di Indonesia mengerucut pada 102 merek dagang.

"Kami belum 100 persen tahu mana yang obat sirop yang berbahaya. Tapi, 75 persen sudah diketahui, sehingga dilarang untuk diresepkan dan dijual di apotek," kata Budi Gunadi Sadikin dalam agenda konferensi pers terkait gagal ginjal akut progresif Atipikal (Acute Kidney Injury/AKI), Jumat (21/10/2022).

Budi mengatakan Kemenkes dibantu organisasi profesi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menginstruksikan kepada kalangan apoteker dan dokter untuk tidak meresepkan daftar obat sirup yang berisiko memicu AKI.

Berikut daftar obat sirup yang dilarang dijual di apotek.

Baca Juga:Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, Relawan Anies Curiga Ada 'Kebocoran' Dalam Pengawasan Obat

  1. Afibramol Paracetamol Sirup
  2. Alerfed Syrup Pseudoefedrin HCI 30 mg, triprolidin HCI 1,25 mg Syrup
  3. Ambroxol syr Ambroxol Sirup
  4. Amoksisilin Amoksisilin Sirup
  5. Amoxan amoxicillin Sirup
  6. Amoxicilin Amoxicilin Dry Sirup
  7. Anacetine syrup Paracetamol, guaifenesin, chlorpheniramine maleate Sirup
  8. Antasida DOEN sirup per 5 mL, aluminium hydroxide 200 mg, magnesium hydroxide 200 mg
  9. Apialys sirup, Vitamin A 5000 IU, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 6 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin C 50 mg, Vitamin D 400 IU, Nicotinamide 20 mg, Lysine HCl 250 mg, Pantothenol 5 mg, Asam glutamat 25 mg Sirup.
  10. Azithromycin Syrup Azithromycin Dry Syrup.
  11. Baby cough Paracetamol, guaifenesin, chlorpheniramine maleat Sirup.
  12. Camivita Multivitamin Sirup.
  13. Caviplex Multivitamin Sirup.
  14. Cazetin nystatin Drops.
  15. Cefacef Syrup Cefixime Trihydrat Dry Syrup.
  16. Cefspan syrup cefixime syrup
  17. Cetirizin cetirizin Sirup
  18. Colfin Syrup Sirup
  19. Cupanol Syrup Paracetamol Suspensi
  20. Curbexon Syrup Multivitamin Syrup
  21. Curviplex Syrup Curcumin 95% (Zat Aktif Temulawak) 2 mg, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 5 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin A 1500 IU, Vitamin D3 400 IU, d-Panthenol 3 mg, Lysin HCI 100 mg, Niacinamida 10 mg, Folic Acid 0,1 mg.
  22. Depakene Asam Valproat Sirup
  23. Devosix drop 15 ml pseudoephedrine HCL Drops
  24. Dextaco syrup Dexamethasone, dexchlorpheniramate maleate Sirup
  25. Domperidon syr Domperidon Sirup
  26. Disudrin-ped Pseudroefedrin Oral Drop
  27. Elkana Syrup Komposisi, tiap 5 ml mengandung : Vitamin A 2400 iu, Vitamin B1 4 mg, Vitamin B2 1.2 mg, Vitamin B6 1.2 mg, Vitamin B12 4 mcg, Vitamin C 60 mg, Vitamin D 400 IU, Nicotinamide 16 mg, Choline 12 mg, Inositol 12 mg, Ca 33.1 mg, Na 5.2 mg, L-Lysine HCl 200 mg.
  28. Eritromisin Eritromisin Sirup
  29. Etamox syrup amoxicillin trihidrate syrup
  30. Fartolin Syrup Salbutamol 1.2 mg + Guaifenesin 50 mg Syrup
  31. Ferro K zat besi Sirup
  32. Hecosan herbal Sirup
  33. Hufabetamin betamethason, dexchlorpheniramine Sirup
  34. Hufagrip Pseudoefedrine HCl, Chlorpheniramine Maleate Sirup
  35. Hufamag Plus Syrup
  36. Ibuprofen Ibuprofen Sirup
  37. Ifarsyl Plus Dextrometropane HBr, Chlorpheniramine maleate, Amonium Chloride, Guaifenesin Sirup
  38. Imunped drop zinc 5mg, vitamin C 40mg Drops
  39. Interzinc Zinc Sulfate Sirup
  40. Itamol syrup Paracetamol Sirup
  41. Klinik Tazkia : Paracetamol Syrup Paracetamol Sirup.
  42. Metronidazole syr Metronidazole Sirup
  43. Mucos drop Ambroxol hydrochloride Drops
  44. Novachlor syrup Novachlor syrup Sirup
  45. Nytex N-Acetilsistein Sirup
  46. OBH Ane Konidin Paracetamol, succus liquiritiae, ammonium chloride, pseudoephedrine HCL, Chlorphenamine maleate Sirup
  47. Omedom syrup Domperidon Sirup
  48. Omemox Amoxicilin trihydrate Sirup
  49. Pacdin cough syrup per 5 mL, paracetamol 120 mg, guaifenesin 50 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg ethanol 7.5% v/v.
  50. Pamol Paracetamol Sirup
  51. Paracetamol Paracetamol Sirup
  52. Paracetamol Paracetamol Sirup
  53. Paracetamol drop Paracetamol Drops
  54. Paracetamol drop Paracetamol Drops
  55. Paracetamol syrup Paracetamol Sirup
  56. Paraflu syrup Paraflu sirup Sirup
  57. Praxion Syrup Paracetamol Suspensi
  58. Profilas Syrup Ketotifen Syrup
  59. Proris ibuprofen Suspensi
  60. Proris Hijau Ibuprofen Suspensi
  61. Psidii Syrup Ekstrak jambu biji Syrup
  62. Ranivel Syrup Ranitidin HCl Syrup
  63. Rhelafen Ibuprofen Suspensi
  64. Rhinofed pseudoefedhrine, triprolidine Sirup
  65. Rhinos Junior Syrup Pseudoephedrine HCl 15 mg, Chlorpheniramine maleate 1 mg Syrup
  66. Rhinos Neo drop Pseudoephedrine HCl Sirup
  67. Rosidon Domperidone Sirup
  68. RSKM : Paracetamol Syrup Paracetamol Sirup
  69. Sanmol syr Paracetamol Sirup
  70. Sanprima Trimetroprim, Sulfamethoxazole Sirup
  71. Sucralfate sucralfate Suspensi
  72. Tempra Paracetamol Sirup
  73. Tremenza Syrup Tripolidine HCl Sirup
  74. UNIBEBI Cough Syrup paracetamol, guaiafenesin, dan CTM Sirup
  75. Unibeby drop Paracetamol Drops
  76. Vesperum Domperidone Sirup
  77. Vesperum drop 15 ml domperidone maleate Drops
  78. Vestein ( Erdostein ) Erdostein Sirup
  79. Vometa Domperidone Suspensi
  80. Yusimox Amoxicilin Dry Sirup
  81. Zenichlor syrup Chloramphenicol palmitate Sirup
  82. Zinc drop Zinc Sulphate Drops
  83. Zinc Syrup Zink sulfat monohidrat Syrup
  84. Zincpro syr Zinc Sulphate Sirup
  85. Zibramax Azithromycin Dry Sirup
  86. Asam Valproat Sirup Asam Valproat Sirup
  87. Carsida Magnesium Hydroxide
  88. Carsida Simethicone
  89. Carsida Alumunium Hydroxide
  90. Hufabethamine Betametasone Sirup
  91. Hufabethamine Dexclorfeniramine maleat Sirup
  92. Renalit Natrium
  93. Renalit Kalium
  94. Renalit Glucose
  95. Renalit CItrate
  96. Renalit Chlorida
  97. Hufallerzine Promethazine HCl Sirup
  98. Hufallerzine Glyceryl guaicolate Sirup
  99. Hufallerzine Tinctur Ipecacuanhae Sirup
  100. Hufagrip Chlorphenamine Meleate Sirup
  101. Hufagrip Pseudoefedrin HCL Sirup
  102. Hupagrip Chlorphenamine Meleate Sirup

Menkes mengatakan pihaknya tidak punya wewenang menarik ratusan produk obat tersebut dari peredaran, tapi bisa melarang penjualannya secara sementara di seluruh jaringan apotek sambil menanti hasil penelusuran lebih lanjut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Budi mengatakan baru-baru ini pihaknya menginstruksikan agar seluruh produk obat sirup yang beredar luas di Indonesia dihentikan sementara penggunaannya selama proses investigasi penyebab AKI.

Upaya itu ditempuh Kemenkes sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah menyikapi laju kasus AKI yang mencapai 241 pasien di 22 provinsi dengan angka kematian 133 jiwa.

"Dua hari lalu, karena belum terarah, kami tahan semua dulu. Yang kami tahu, semua obat sirop memiliki probabilitas senyawa berbahaya," katanya.

Menkes Budi mengatakan seluruh produk obat sirup tersebut terbukti secara klinis mengandung bahan polyethylene glikol yang sebenarnya tidak berbahaya sebagai pelarut obat sirup selama penggunaanya berada pada ambang batas aman.

Baca Juga:Ikuti Arahan Kemenkes, Heru Budi Pastikan Puskesmas di Jakarta Tak Jual Obat Sirup yang Ditarik BPOM

"Kalau formula campurannya buruk, polyethylene glikol bisa memicu cemaran seperti Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol Butil Ether (EGBE). Kalau dilihat, polyethylene glikol adalah pelarut tambahan yang jarang dicatat dalam informasi produk obat," katanya.

Pada Kamis (20/10) malam, Kemenkes mengundang para ahli farmakologi, dokter, hingga organisasi apoteker untuk mengecek lebih rinci mana saja produk obat sirop yang benar-benar bahaya untuk dikonsumsi publik.

"Setelah kami tutup semua (distribusi obat sirop), kami coba longgarkan pelan-pelan," katanya.

Obat sirup yang diizinkan kembali beredar hanya yang terbukti secara klinis oleh BPOM tidak mengandung pelarut polyethylene glikol.

"Dari sekian ribu obat sirup, mana yang tidak ada polyethylene glikol, kita buka (kembali diedarkan di pasaran)," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak