SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta akan membayar ganti lahan warga yang terdampak program normalisasi Kali Ciliwung. Meski sudah membayar ganti, namun ada sebagian lahan warga yang dibebaskan belum dibayar.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat menggelar pertemuan dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, Senin (24/10/2022).
Pembayaran ganti lahan yang masih bolong-bolong itu disebut Heru akan segera dirampungkan.
"Memang diakui oleh teman-teman dari Dinas Tata Air sudah ada yang dibayar tetapi yang namanya proyek itu kan harus nyambung. Ketika kemarin kami (Dinas) Bina Marga juga seperti itu. Jadi ada yang bolong-bolong itu yang akan segera kami selesaikan," kata Heru.
Baca Juga:Bersama Kodam Jaya, Pemprov DKI Bakal Datangi Sekolah-sekolah Sosialisasi Pencegahan Tawuran
Heru menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) guna mengurus hal tersebut.
Adapun pembayaran ganti lahan dampak normalisasi Kali Ciliwung yang masih belum selesai yakni berada di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
"Itu yang saya akan bicara ke Kanwil BPN," beber dia.
Sementara itu, terkait pertemuan dengan Pangdam Jaya, Heru Budi mengatakan, pihaknya membahas pencegahan tawuran pelajar di Ibu Kota.
Nantinya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan jajaran Kodam Jaya akan mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi terkait pencegahan tawuran.
"Beliau (Untung) juga menyampaikan masuk ke sekolah-sekolah supaya tidak ada tawuran dan lain-lain, dan ini bisa bersinergi dengan Disdik (DKI) tentunya dengan trantib (Satpol PP), tentunya hal yang sangat baik," kata Heru.
- 1
- 2