Ditanya Bima Arya Kesiapan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini Jawaban Ridwan Kamil

Bima Arya pun lantas bertanya kepada Ganjar dan Ridwan Kamil terkait kesiapan mereka untuk berpasangan sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 08:05 WIB
Ditanya Bima Arya Kesiapan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini Jawaban Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menghadiri perayaan HUT Ke-58 Partai Golkar di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022) malam. [ANTARA/Melalusa Susthira K]

SuaraJakarta.id - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto menantang Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil maju berpasangan sebagai capres-cawapres 2024.

Wali Kota Bogor itu menyebut, duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil meski memiliki latar belakang berbeda, tapi saling melengkapi.

Hal itu disampaikan Bima Arya di sela pelaksanaan Forum Y20 di Pura Mangkunegaraan, Solo, Jumat (28/10/2022) malam. Acara itu turut juga dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Kang Emil ini keluarganya pesantren, dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasional, beda tetapi saling melengkapi," kata Bima Arya, dikutip dari Antara.

Baca Juga:Ditanya Bima Arya Soal Kesiapan Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Ini Respon Ganjar Pranowo

Dikatakan pula bahwa Ganjar merupakan etnis Jawa, sedangkan Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil merupakan etnis Sunda.

"Beda tetapi saling melengkapi. Saya tidak mau berkomentar panjang, tetapi mari menitipkan dua hal yang sangat penting nanti. Pertama adalah enggak mungkin 2045 dicapai tanpa kekukuhan kepemimpinan," katanya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya saat menjadi pembicara dalam event Y20 di Pura Mangkunegaran, Jumat (28/10/2022) malam. [Dok]
Wali Kota Bogor Bima Arya saat menjadi pembicara dalam event Y20 di Pura Mangkunegaran, Jumat (28/10/2022) malam. [Dok]

Bima Arya pun lantas bertanya kepada Ganjar dan Ridwan Kamil terkait dengan kesiapan mereka untuk berpasangan sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.

"Siapkah Mas Ganjar berpasangan dengan Kang Emil? Untuk Kang Emil, siapkah berpasangan dengan Mas Ganjar? Untuk Mas Gibran, siap enggak mendukung mereka berdua," katanya yang disambut tepukan para peserta Y20.

Terkait pertanyaan ini, Ridwan Kamil mengatakan bahwa urusan tersebut sudah ada takdirnya.

Baca Juga:Forum Y20 di Solo: Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil hingga Gibran Bicara Kepemudaan

"Siapa pun yang diberi takdir, kita dukung. Yang penting demi Indonesia bersatu, Indonesia yang maju," katanya.

Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil juga sempat menanggapi terkait dengan hasil survei cawapres yang menunjukkan elektabilitasnya meroket tajam.

Mengenai survei, dia mengaku tidak pernah meminta lembaga survei untuk menyurvei terkait dengan tingkat keterpilihan sebagai cawapres.

"Kalau disurvei, ya, terima-terima saja. Hasilnya bagus, alhamdulillah. Kalau tidak, jadi evaluasi. Itu saja karena ini akan terus berulang. Tentunya kami sikapi dengan sebaik-baiknya. Terpenting fokus bekerja. Kalau kerja bagus, rakyat pasti support," katanya.

Sementara itu, Ganjar memberi jawaban singkat terkait pertanyaan Bima Arya tersebut.

"Enggak ada tanggapan," kata Ganjar Pranowo.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Instagram/ @ridwankamil)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Instagram/ @ridwankamil)

Hasil Survei Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil

Beberapa waktu lalu, hasil lembaga survei CiGMark menyebut Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sebagi kandidat kuat cawapres yang paling kontributif dalam mendongkrak elektabilitas pasangan capres.

Bahkan, saat disimulasikan berpasangan dengan Ganjar Pranowo, mereka bisa mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan.

"Dalam simulasi tiga pasangan maupun dua pasangan juga menunjukkan, Ridwan Kamil merupakan sosok cawapres yang paling kontributif dalam mendongkrak elektabilitas pasangan," kata Founder CiGMark Setia Darma, Selasa (5/6/2022).

Hal itu kata dia dapat dilihat ketika Ridwan Kamil dipasangkan sebagai cawapres dengan capres Ganjar Pranowo dan dihadapkan dengan pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Erick Tohir serta Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono, mereka berhasil menang dengan perolehan suara sebesar 38,1 persen.

Sementara perolehan suara Prabowo Subianto-Erick Tohir sebesar 23,3 persen, kemudian disusul Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 22,1 persen.

Bahkan, ketika Ridwan Kamil disimulasikan berpasangan sebagai cawapres Prabowo Subianto, mereka memperoleh suara 37,7 persen mengalahkan Ganjar Pranowo-Puan Maharani 22,7 persen dan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawangsa 19,6 persen.

"Nilai kontributif sosok Ridwan Kamil juga semakin terlihat pada simulasi 2 pasangan, misalnya ketika disimulasikan Ganjar Pranowo- Ridwan Kamil yang mendapatkan dukungan sebesar 42,7 persen ketika berhadapan dengan Prabowo Subianto - Anies Baswedan yang mendapat dukungan 37,0 persen," katanya.

Untuk diketahui, survei CiGMark dilaksanakan pada periode 9 Juni 2022 hingga 17 Juni 2022 di seluruh wilayah Indonesia, dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak