Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil juga sempat menanggapi terkait dengan hasil survei cawapres yang menunjukkan elektabilitasnya meroket tajam.
Mengenai survei, dia mengaku tidak pernah meminta lembaga survei untuk menyurvei terkait dengan tingkat keterpilihan sebagai cawapres.
"Kalau disurvei, ya, terima-terima saja. Hasilnya bagus, alhamdulillah. Kalau tidak, jadi evaluasi. Itu saja karena ini akan terus berulang. Tentunya kami sikapi dengan sebaik-baiknya. Terpenting fokus bekerja. Kalau kerja bagus, rakyat pasti support," katanya.
Sementara itu, Ganjar memberi jawaban singkat terkait pertanyaan Bima Arya tersebut.
"Enggak ada tanggapan," kata Ganjar Pranowo.

Hasil Survei Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil
Beberapa waktu lalu, hasil lembaga survei CiGMark menyebut Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sebagi kandidat kuat cawapres yang paling kontributif dalam mendongkrak elektabilitas pasangan capres.
Bahkan, saat disimulasikan berpasangan dengan Ganjar Pranowo, mereka bisa mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan.
"Dalam simulasi tiga pasangan maupun dua pasangan juga menunjukkan, Ridwan Kamil merupakan sosok cawapres yang paling kontributif dalam mendongkrak elektabilitas pasangan," kata Founder CiGMark Setia Darma, Selasa (5/6/2022).
Baca Juga:Forum Y20 di Solo: Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil hingga Gibran Bicara Kepemudaan
Hal itu kata dia dapat dilihat ketika Ridwan Kamil dipasangkan sebagai cawapres dengan capres Ganjar Pranowo dan dihadapkan dengan pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Erick Tohir serta Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono, mereka berhasil menang dengan perolehan suara sebesar 38,1 persen.