Hasil Kumpul Kebo, Warga Taruh Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik Hitam dan Buang ke Sungai

Warga menduga bayi tersebut sengaja dibuang, karena merupakan hasil hubungan gelap.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 17:05 WIB
Hasil Kumpul Kebo, Warga Taruh Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik Hitam dan Buang ke Sungai
Petugas mengevakuasi mayat bayi perempuan dalam kantong plastik hitam yang dibuang ke sungai di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Sabtu (29/10/2022). [ANTARA/HO-Zack Tonu B]

SuaraJakarta.id - Warga Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat pada Sabtu pagi digegerkan dengan penemuan jasad bayi perempuan di Kali Sanduai, Kampung Moru. Diduga bayi malang itu hasil kumpul kebo.

Mayat bayi itu pertama kali ditemukan Thomas Botmil, warga Kampung Moru. Saat itu, ia tengah melintas di sekitar lokasi pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIT. Tepatnya sekitar 200 meter dari Jembatan Kali Sanduai.

Saat ditemukan, mayat bayi masih terbungkus kantong plastik berwarna hitam yang diikat rapat.

Botmil awalnya mengira kantong plastik warna hitam itu berisi sampah atau bangkai hewan lantaran sudah dikerumuni lalat.

Baca Juga:Diduga Dibuang, Warga Geger Penemuan Jasad Bayi Terbungkus Plastik yang Diikat Rapat

"Bayi itu dimasukkan dalam kantong plastik dan ditutup rapat. Saya mau jalan ke arah bawah, lalu saya melihat kantong plastik itu dikerumuni lalat."

"Setelah dibuka, saya kaget karena di dalamnya ternyata isi manusia. Ari-arinya masih lengkap," kata Botmil saat ditemui di Kantor Polsek Wasior.

Botmil lantas mengangkat kantong plastik berisi jasad bayi itu dari dalam sungai dan meletakkan di tempat kering.

Dia kemudian memberitahukan hal itu kepada temannya yang kemudian melaporkan kepada aparat kepolisian.

"Kemungkinan dibuang antara subuh atau pagi tadi karena ari-arinya masih kelihatan segar," ujar Botmil.

Baca Juga:AS dan Indonesia Luncurkan USAID Kolaborasi untuk Percepat Pembangunan Papua dan Papua Barat

Penemuan jasad bayi itu langsung membuat heboh masyarakat di Kampung Moru dan sekitarnya.

Dalam waktu singkat lokasi penemuan mayat bayi sudah dipenuhi warga yang ingin melihat.

Warga menduga bayi tersebut sengaja dibuang, karena merupakan hasil hubungan gelap.

Jasad bayi malang itu telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Alberth Torey di Manggurai pada Sabtu siang.

Kasus tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian dari Polsek Wasior.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini