SuaraJakarta.id - Sopir Mikrotrans atau angkutan umum Jaklingko yang melontarkan kata kasar kepada pengendara di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat akhirnya dipecat. Hal itu terjadi seusai sang sopir dipanggil buntut kejadian yang viral di media sosial.
"Ya jadi kejadian itu sudah kami tangani. Kami sudah panggil yang bersangkutan dan kami beri sanksi diberhentikan," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).
Anang menambahkan, pihaknya akan memberikan pelatihan kepada pramudi atau sopir hingga karyawan lainnya.
"Jadi saya kira kami selain memberi pelatihan kepada PLO, kamk juga memberi pelatihan kepada pramudi itu salah satu yang sudah dan kami akan makin giatkan lagi informasi-informasi itu," sambungnya.
Baca Juga:Panik Ada Gempa hingga Kabur ke Luar Rumah, Warga Kebon Jeruk: Gitar Gerak-gerak Sendiri
Apabila kembali berulang insiden serupa, Anang mempersilahkan masyarakat untuk melapor. Nantinya, laporan tersebut akan segera ditangani.
"Silakan lapor ke Twitter kami atau Instagram kami dan kami akan segera tangani," pungkas dia.
Viral
Aksi sang sopir itu terekam kamera dan viral di media sosial.Salah satunya diunggah oleh akun @infojakbar24.
Video itu diduga direkam oleh seorang pria yang merupakan sopir mobil yang ditabrak oleh sopir JakLingko tersebut. Insiden itu tampak terjadi saat malam hari.
Baca Juga:Viral Sopir JakLingko Di Jakbar Diduga Tabrak Pemobil Lain Hingga Lontarkan Kata-kata Kasar
Dalam video dituliskan jika sopir JakLingko itu mengemudi secara ugal-ugalan. Kemudian, mobil JakLingko yang dikendarai oleh sang sopir diduga menabrak mobil milik pria perekam video.
"Main berhenti di tengah jalan, terus ngamuk-ngamuk sendiri. Nabrak mobil orang terus kabur," tulis keterangan dalam video @infojakbar24 dikutip Suara.com, Rabu (16/11/2022).
Tak hanya itu, sopir JakLingko juga sempat melontarkan kata-kata kasar dan hendak memukul sopir mobil yang ditabraknya. Setelah itu, sopir JakLingko itu melarikan diri.
"Ini rumah ini (kata kasar)," ujar sopir JakLingko dalam video.
"Ngomongnya kasar dan rasis! Nggak ada etika dan sopan santun. Terus mau mukul orang pakai dongkrak. Saksinya banyak kok," lanjut keterangan dalam video.