SuaraJakarta.id - Bibir Eka bergetar menahan tangis tatkala menceritakan momen detik-detik sang anak, Azka (5), ditemukan selamat usai tiga hari tertimbun reruntuhan rumah akibat gempa Cianjur.
Ia tak henti bersyukur meski harus merelakan kepergian sang istri yang menjadi korban meninggal akibat gempa bumi magnitudo 5,6 pada, Senin (21/11/2022) lalu.
Eka mengatakan, awalnya ia sudah mengikhlaskan jika sang anak ditemukan tidak selamat. Sebab sebelumnya, istri dan ibunya ditemukan dalam keadaan meninggal.
"Ya awal-awalnya sudah gak percaya, karena kan sudah lama gak ditemukan Tim SAR, saya sudah mengikhlaskan saja. Tapi Alhamdulillah hari ketiga Tim SAR menemukan (anak saya) selamat," ujar Eka dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (24/11/2022).
Eka menjelaskan, saat itu ia hanya memberi petunjuk tentang titik lokasi kamar pribadinya. Kemudian, Tim SAR pun mulai melakukan evakuasi dan akhirnya menemukan Azka yang tengah tergeletak di pinggir kasur.
"Jadi saya cuma kasih petunjuk titik kamar pribadi saya. Tim SAR mulai bongkar, baru satu dua kali sudah jebol. Setelahnya langsung ketemu posisi anak saya tergeletak di pinggir kasus. Dia kejepit, tapi masih ada celah gede," ungkapnya.
Kekinian, lanjut Eka, kondisi Azka dalam keadaan membaik walau sedikit mengeluhkan seperti sakit di perut kemungkinan akibat tekanan dari reruntuhan puing rumah akibat gempa bumi tersebut.

"Bahagia anak saya bisa selamat walau bersedih mamanya sudah gak ada. Istri dan ibu saya meninggal (jadi korban). Insya Allah saya akan rawat sendirian (Azka)," tuturnya.
Eka pun berharap pemerintah bisa memberikan bantuan sepenuhnya terhadap para korban gempa Cianjur.
Baca Juga:Selamat Usai Terjebak Reruntuhan Puing Bangunan Selama 3 Hari, Azka Berlindung di Celah Lemari
"Mohon bantuannya aja semuanya kepada bapak-bapak yang peduli kepada kita orang kecil, mohon diperhatikan," pungkas Eka sambil menahan tangis.