Tak sampai disitu, kata Ade, pelaku sempat melanjutkan membersihkan berak korban. Namun ia merasa kesal lantaran korban terus menangis.
“Pelaku kemudian menginjak kaki kiri korban,” ungkapnya.
Karena korban menangis histeris pelaku kemudian mencoba menimang-nimangnya. Namun, korban malah terjatuh dan kepalannya kembali terbentur di lantai.
“Diangkat kemudian jatuh lagi untuk yang ketiga kalinya, mengenai kepala korban lagi,” tuturnya.
Baca Juga:Sadis! Pria Ini Banting Bayi 2 Tahun Hingga Tewas Gegara BAB di Kasur
Setelah kejadian itu, YA kemudian membawa korban ke rumah sakit Triadipa, daerah Fatmawati lantaran bocah malang itu sudah tidak sadarkan diri.
Sesampainya di sana, YA kemudian memberitahu Ibu korban, SS, kalau anaknya sedang dirawat di rumah sakit tersebut. Kemudian YA meninggalkan rumah sakit. Hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Saat diautopsi, pihak RS Fatmawati menyatakan kepala belakang korban retak sepanjang 7,9 sentimeter. Kemudian ada memar di kaki kiri korban.
“Pada otak besar korban terdapat pelebaran pembuluh darah atau pendarahan di bawah selaput otak,” ungkapnya.
Baca Juga:Aniaya Anak Pacarnya hingga Tewas, Pria yang Banting Bayi di Apartemen Kalibata City Tertangkap