Jadi Korban Penganiayaan Pacar karena Motif Cemburu, Laporan Perempuan Ini ke Polisi Belum Ada Tindak Lanjut

Padahal, dia sudah tahu lingkunganku banyak yang gitu.

Dwi Bowo Raharjo | Yosea Arga Pramudita
Jum'at, 16 Desember 2022 | 15:22 WIB
Jadi Korban Penganiayaan Pacar karena Motif Cemburu, Laporan Perempuan Ini ke Polisi Belum Ada Tindak Lanjut
Ilustrasi penganiayaanke apcar. (Presisi.com)

SuaraJakarta.id - Seorang perempuan berinisial NU (26), menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pacarnya sendiri. Penganiayaan itu terjadi lantaran pelaku merasa cemburu, korban berpelukan dan cipika-cipiki dengan rekan transpuannya.

Dalam kasus ini, korban sudah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat sejak Oktober 2022 lalu. Namun hingga kini belum ada kejelasan terkait laporan tersebut.

Kepada Suara.com, NU bercerita bahwa insiden penganiayaan itu terjadi di salah satu kafe di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada 30 Oktober lalu. Pelaku merasa cemburu lantaran korban merasa akrab dengan rekan transpuannya.

"Jadi waktu itu dia (pelaku) cemburu lihat aku dipeluk sama teman transpuan aku. Padahal, dia sudah tahu lingkunganku banyak yang gitu dan say greetings hampir sama semua temenku. Aku pasti peluk dan cipika-cipiki ntah kenapa dia marah di hari itu," kata N saat dikonfirmasi, Jumat (16/12/2022) hari ini.

Baca Juga:KSP: Penganiaya ART di Simprug Harus Dihukum Optimal untuk Efek Jera

Penganiaaan pertama kali terjadi di parkiran kafe. Setelah itu, korban dibawa dan disekap di sebuah indekos di kawasan Mangga Besar selama 8 jam.

"Lalu dia pitting aku, cekik aku, dan seret aku ke mobil. Kemudian aku dibawa ke kosan dia dan nyekap aku selama 8 jam," ucap korban.

Korban juga mengaku dipukul, dipiting, ditampar, hingga ditendang. Setelah 8 jam penyekapan, korban berhasil kabur dan langsung membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat.

"Pas begitu kabur, aku langsung buat laporan. Kemudian visum di hari itu juga. Lalu aku diarahkan ke RSCM baru aku dirawat," papar korban.

Buntut dari penganiayaan ini, korban mengalami gegar otak ringan hingga dirawat selama beberapa hari di rumah sakit.

Baca Juga:Berlagak Kayak Jagoan, Pria Cemburu Buta Gegara Pacar Diajak Ngobrol, Kasir Minimarket Ditenteng!

"Hasil visumku gegar otak ringan sensor mata cahayaku kena. Sempat dirawat juga di RS," beber dia.

Terhadap laporan yang dilayangkan, korban mengaku belum menerima perkembangan sedikit pun. Dalam hal ini, korban berharap agar pelaku segera ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Sudah hampir dua bulan tidak ada progres. Aku berharap agar segera ditangkap dan ganti rugi karena hampir nyawa yang jadi taruhannya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak