SuaraJakarta.id - Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta berencana menutup 22 akses ke Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin pada malam Tahun Baru 2023.
Ini sehubungan dengan adanya Festival Malam Tahun Baru di sepanjang dua jalan tersebut.
"Sehubungan dengan Festival Malam Tahun Baru 2023 dengan ada panggung pada tujuh lokasi, Dishub akan melakukan penutupan jalan akses 22 titik dan melakukan rekayasa lalu lintas pada 31 Desember 2022 malam sampai 1 Januari 2023 dini hari," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan resminya, Kamis (22/12/2022).
Berikut daftar 22 akse ke Jalan Sudirman-Thamrin yang ditutup saat Malam Tahun Baru
- Jalan Pintu 1 Senayan
- Jalur Lambat Kupingan Ahok dan Kupingan Semanggi (Gatsu)
- Jalan Bendungan Hilir
- Jalan KH Mas Mansyur
- Jalan Karet Pasar Baru Timur 5
- Kupingan Kolong Sudirman
- Kota Bumi dan Jalan Baturaja
- Jalan Teluk Betung
- Jalan Kebon Kacang
- Jalan Sunda
- Simpang Imam Bonjol.
- Jalan Sumenep Tosari
- Landmark (Indocement)
- Jalan Setiabudi
- Jalan Prof Dr Satrio
- Jalan Masjid (Sampoerna)
- Jalan Garnisun
- Kolong Semanggi
- Jalur lambat
- Kupingan Ahok dan Kupingan Semanggi (Gatsu)
- SCBD
- Jalan Tulodong Atas 2 Samping CIMB.
Syafrin menjelaskan, penutupan tersebut dilakukan bertahap mengiringi Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin yang juga dilakukan penutupan.
Di Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman pada Sabtu tanggal 31 Desember 2022 dilakukan penyempitan menjadi dua lajur demi kebutuhan pemasangan panggung Festival Malam Tahun Baru 2023 di sepanjang jalan tersebut.
Selama kegiatan festival berlangsung, dilakukan penutupan ruas jalan secara bertahap pada hari Sabtu tanggal 31 Desember 2022, mulai pukul 18.00 WIB sampai 20.00 WIB menyesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan.
Kemudian dari pukul 20.00 WIB sampai 1 Januari 2023 pukul 02.00 WIB dilakukan penutupan total terkecuali bagi kendaraan yang bersifat darurat mulai dari Bundaran Patung Pemuda (ruas Sudirman) sampai Bundaran Air Mancur (ruas MH Thamrin) di kedua arah.
Adapun akses jalan dari arah timur ke barat dan sebaliknya yang masih dapat dilintasi adalah di Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan. Lalu Jalan Kebon Sirih dari arah barat, sementara dari arah timur tutup di Simpang Agus Salim.
Kemudian Jalan KH Wahid Hasyim dan Jalan Galunggung-Penjernihan 1 untuk kedua arah juga dibuka ketika acara festival itu berlangsung.
Selama kegiatan Festival Malam Tahun Baru 2023 di Sudirman-Thamrin berlangsung, pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan rute pengalihan yang terdiri dari:
1 ) Rekayasa lalu lintas dari arah selatan ke utara:
Dialihkan melalui Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan KS Tubun-JaIan KH Mas Mansyur-Jalan Cideng- dan seterusnya. Atau dapat melalui Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof Dr Satrio-Jalan KH Mas Mansyur dan seterusnya dan sebaliknya.
2) Rekayasa lalu lintas dari arah utara ke selatan:
Dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan M Ridwan Rais-Jalan Tugu Tani-Jalan Menteng-Jalan Cut Mutia-Jalan Dr GSSJ Samratulangi-Jalan HOS Cokroaminoto-JaIan HR Rasuna Said. Atau melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof Dr Saharjo-dan seterusnya.
3) Rekayasa lalu lintas dari arah barat ke timur dan sebaliknya yang masih dapat dilintasi antara lain: Jalan Budi KemuIiaan-Jalan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih (Barat dan Timur), Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Galunggung - Penjernihan 1.
Jika terjadi kepadatan lalu lintas, kata Syafrin, maka opsi penutupan akan diperluas mulai dari Simpang Harmoni menuju utara, Budi Kemulian arah timur, Medan Merdeka Selatan arah barat, Simpang Milenium arah timur, Wahid Hasyim Tanah Abang arah timur dan Wahid Hasyim Sabang arah barat.
"Tapi perluasan penutupan itu bersifat situasional. Adapun untuk pengaturan situasional bagi tamu hotel/kantor kedutaan/rumah sakit di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman dimohon dapat menyesuaikan pengaturan yang telah ditetapkan," kata Syafrin.