SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mengadakan malam bebas kendaraan atau car free night saat perayaan pergantian tahun 2023 di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Nantinya, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas selama acara berlangsung.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima wartawan pada Jumat (23/12/2022), Dinas Perhubungan (Dishub) nantinya akan menutup akses jalan menuju Sudirman-Thamrin dari sejumlah ruas jalan, di antaranya:
- Jalan Pintu 1 Senayan
- Simpang Susun Semanggi
- Jalan Bendungan Hilir
- Jalan KH. Mas Mansyur
- Jalan Karet Pasar Baru Timur 5
- Kupingan kolong Sudirman
- Kota Bumi dan Jalan Baturaja
- Jalan Teluk Betung
- Jalan Kebon Kacang
- Jalan Sunda
- Traffic light Imam Bonjol
- Sumenep Tosari
- Landmark (Indocement)
- Jalan Setiabudi
- Jalan Prof. Dr. Satrio
- Jalan Masjid (Sampoerna)
- Jalan Garnisun & Kolong Semanggi
- SCBD
- Jalan Tulodong Atas 2 samping CIMB
Sementara, akses jalan dari arah timur ke barat dan sebaliknya yang masih dapat dilintasi, yakni
- Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan
- Jalan Kebon Sirih dari arah barat, untuk dari arah timur tutup di Simpang Agus Salim
- Jalan KH. Wahid Hasyim
- Jalan Galunggung-Penjernihan 1
Selama perayaan malam Tahun Baru di Sudirman-Thamrin berlangsung, akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan rute pengalihan sebagai berikut:
1. Rekayasa lalu lintas dari arah selatan ke utara:
Lalu lintas dialihkan melalui Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan KS. Tubun-Jalan KH. Mas Mansyur-Jalan Cideng dan seterusmya atau dapat melalui Jalan HR. Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan KH. Mas Mansyur dan seterusnya.
2. Rekayasa lalu lintas dari arah utara ke selatan:
Lalu lintas dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan M. Ridwan Rais-Jalan Tugu Tani-Jalan Menteng-Jalan Cut Mutia-Jalan Dr. GSSJ Samratulangi-Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan HR. Rasuna Said, atau melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof. Dr. Saharjo dan seterusnya.
3. Rekayasa lalu lintas dari arah barat ke timur dan sebaliknya yang masih dapat dilintasi, antara lain: Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih (barat-timur), Jalan KH. Wahid Hasyim, Jalan Galunggung-Penjernihan 1.
Nantinya, apabila terjadi kepadatan lalu lintas, akan diberlakukan perluasan opsi penutupan mulai dari Simpang Harmoni Menuju Utara, Budi Kemulian arah timur, Medan Merdeka Selatan arah barat, simpang Milenium arah timur, Wahid Hasyim Tanah Abang arah timur dan Wahid Hasyim Sabang arah barat. Pemberlakuannya tergantung situasi nanti.
Selebihnya, pengaturan situasional bagi tamu hotel, kantor kedutaan, atau rumah sakit di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman agar dapat menyesuaikan pengaturan yang telah ditetapkan.