Dipanggil Orangtua untuk Pulang, Bocah 9 Tahun Tewas Tertabrak KRL di Tangerang

Agus menuturkan saat kejadian korban sedang bermain di pinggir rel yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Dwi Bowo Raharjo
Senin, 26 Desember 2022 | 15:47 WIB
Dipanggil Orangtua untuk Pulang, Bocah 9 Tahun Tewas Tertabrak KRL di Tangerang
Bocah ditabrak KRL di Tangerang. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Bocah laki-laki berinisial FQ (9) tewas tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line arah Parung Panjang-Tigaraksa, Senin (26/12/2022). FQ merupakan warga Perumahan Daru Permai, Kampung Lebak Panas, Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kapolsek Tigaraksa AKP Agus Ahmad mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pada Senin pagi.

"Ya benar. Kejadian tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB, tepatnya di jalur rel Parung Panjang-Tigaraksa kilometer 52/4," kata Agus Ahmad di Tangerang, Banten, Senin.

Agus menuturkan saat kejadian korban sedang bermain di pinggir rel yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Baca Juga:Lagi Jalan-jalan di Rel, Sugiati Disambar Kereta, Sebelum 'Innalillahi' Sempat Dibawa ke RS

Ketika orang tuanya memanggil anak tersebut untuk pulang, korban berlari dan terjatuh di samping rel kereta tersebut.

"Dengan waktu bersamaan, saat korban jatuh ada kereta melintas dengan nomor KA 1980 jurusan Parung Panjang-Tigaraksa. Setelah itu, korban tertabrak oleh kereta api tersebut dan korban meninggal dunia," jelas Agus.

Lokasi tempat korban menyeberang kata Agus, bukan berada tempat penyeberangan umum. Namun, sekitar rel itu berdekatan dengan pemukiman warga.

Setelah itu jasad korban dievakuasi oleh anggota Polsek Tigaraksa bersama petugas KAI dan warga sekitar.

"Diduga korban ini adalah anak berkebutuhan khusus," ujarnya. (Antara)

Baca Juga:Petaka Sepulang dari Berendam di Wisata Pemandian Air Panas Citiis Galunggung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini