Ardhie menuturkan sebelum pelaku meyiramkan air keras tersebut, Pasutri ini sedang bertengkar. Setelahnya pelaku menyiram air keras yang diduga sudah dipersiapkan pelaku.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cengkareng, namun nahas nyawa Santi dan anaknya tidak tertolong. Santi sendiri mengalami luka dibagian muka dan tangan, sementara balita malang itu mengalami luka di muka dan badan.
“Anaknya meninggal sebelum magrib,ibunya meninggal sekitar pukul 20.30 WIB,” katanya.
Setelah menyiram air keras ke korban, Rizal melarikan diri. Hingga saat ini polisi masih memburupelaku.