Belum Beri Kontribusi Dividen, DPRD DKI Sarankan Jakpro Merger Anak Usaha

Dirut Jakpro Iwan Takwin mengungkapkan, target Jakpro di 2023 akan melakukan perbaikan terhadap seluruh anak usaha Jakpro.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 21 Januari 2023 | 03:05 WIB
Belum Beri Kontribusi Dividen, DPRD DKI Sarankan Jakpro Merger Anak Usaha
Direksi dan Komisaris PT Jakpro (Perseroda) terbaru. (Instagram jakprogroup)

SuaraJakarta.id - Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi menyarankan agar PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melakukan merger atau penggabungan anak usaha. Hal ini agar lebih efektif dan efisien.

"PT Jakpro mempunyai tujuh anak usaha, sehingga membuat kinerja perusahaan ini tidak fokus," katanya, Jumat (20/1/2023).

Pernyataan ini menanggapi kondisi Jakpro saat ini karena sejak 2019 hingga 2022 belum memberikan kontribusi berupa dividen kepada Pemprov DKI Jakarta.

"Pimpinan Jakpro ini semuanya baru. Kami harap bisa bekerja secara tim, profesional dan bersinergi antar anak perusahaan. Sehingga Jakpro bisa kembali sehat dan bangkit dari keterpurukan," katanya.

Baca Juga:Jakpro Pastikan Tetap Jadi Penyelenggara Formula E Jakarta 2023

Plt Kepala Badan Pembinaan (BP) BUMD, Fitria Rahadiani juga menyampaikan bahwa saat ini, pihaknya sedang membuat pemetaan koordinasi bisnis di masing-masing anak usaha Jakpro.

Hal itu, lanjutnya, agar nantinya mereka bisa fokus pada bidang bisnis masing-masing.

"Jadi, kita petakan satu-satu. Misalnya bisnis parkir, sebenarnya layaknya di mana? Tahun ini, kita memang sedang mengkaji anak usaha Jakpro ini," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama atau Dirut Jakpro Iwan Takwin mengungkapkan, target Jakpro di 2023 akan melakukan perbaikan terhadap seluruh anak usaha Jakpro.

Selain itu, mereka juga ingin mempercepat aktivasi pengelolaan aset milik Jakarta International Stadium (JIS), Taman Ismail Marzuki (TIM), Equestrian dan aset lainnya untuk keberlanjutan perusahaan.

Baca Juga:Minta Formula E Jakarta 2023 Tak Pakai APBD, Ketua DPRD DKI ke Jakpro: Cari Sponsor Sendiri

Serta, melakukan penguatan inovasi bisnis melalui pelaksanaan proyek LRT Fase 1B, ITF Sunter dan ITF Wilayah Layanan Barat.

Iwan juga menyebut bahwa pihaknya juga menargetkan pendapatan sebesar 95 persen dan fokus terhadap kualitas pelayanan agar tidak selalu bergantung kepada APBD.

"Kami sadar kondisi Jakpro saat ini kurang baik. Namun, ini menjadi tantangan bagi saya dan teman-teman ke depannya untuk bangkit dan lebih kompak mengembangkan Jakpro yang lebih sehat," kata Iwan.

Hingga saat ini, ada tujuh anak perusahaan langsung PT Jakpro yang terdiri dari PT Pulo Mas Jaya; PT Jakarta Konsultindo (Jakkon); PT LRT Jakarta; PT Jakarta Utilitas Propertindo; PT Jakarta Infrastuktur Propertindo (JIP); PT Jakarta Oses Energi dan PT Jakarta Solusi Lestari. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini