Bersama Pospay Nabung Qurban Menggapai Berkah

Ini merupakan bagian dari visi Pos Indonesia dari network company menjadi platform company.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Rabu, 01 Februari 2023 | 20:00 WIB
Bersama Pospay Nabung Qurban Menggapai Berkah
Dok: Pos Indonesia

SuaraJakarta.id - Saung Angklung Udjo (SAU) telah menjadi warisan kekayaan bangsa dalam bidang seni dan budaya. Lebih dari satu dekade lalu, Kebun Udjo yang berada di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung telah mulai diperkenalkan sebagai destinasi ekowisata berbasis budaya. Kebun Udjo yang dibranding dengan nama Udjo Ecoland ini digarap dengan menyematkan unsur pendidkan dan pengembangan usaha UMKM, yang pada gilirannya menjadi nilai tambah di kawasan Udjo Ecoland ini.

“Sebagai organisasi sosial budaya, Saung Angklung Udjo berupaya untuk memerankan dirinya sesuai perkembangan zaman. Upaya transformasi digital merupakan langkah strategis selaras dengan semangat perusahaan untuk terus Ngigelkeun tur ngigelan jaman," jelas Taufik Hidayat Udjo, Direktur Utama Udjo Ecoland.

PT Pos Indonesia (Persero) sebagai BUMN yang mempunyai visi membangun negeri melalui kerja utamanya yaitu Postal, sejalan dengan visi dari Udjo Ecoland.

“Visi PT Pos Indonesia adalah berubah dari network company menjadi platform company. Dengan semangat kolaborasi, kami mengikuti perubahan zaman dan siap menjadi pemimpin pasar di Industri kurir logistik dan keuangan inklusi,” kata Faizal Rochmad Djumadi, Direktur Utama PT Pos Indonesia (persero).

Baca Juga:Terakhir 20 Desember! Simak Cara Pencairan BSU Kemnaker Rp 600 Ribu di Kantor Pos

Kesamaan semangat dan visi dari Pos Indonesia dan Saung Udjo Ecoland melahirkan bentuk usaha kolaboratif yang menyematkan sisi bisnis di dalamnya.

PT Pos Indonesia yang memiliki berbagai lini usaha terus berinovasi mengembangkan layanannya. Saat ini Pos Indoensia telah menapaki tahap transformasi digital yang disematkan di berbagai program usahanya. Salah satu produk aplikasi digital dari lini usaha bisnis jasa keuangan Pos Indonesia adalah super apps berlabel Pospay.

Dok: Pos Indonesia
Dok: Pos Indonesia

Hal serupa juga yang dikembangkan di Udjo Ecoland yaitu melangkah ke program usaha yang bertransormasi digital dengan menggandeng startup dan melakukan transaksi secara digital (online).

Program peluncuran transformasi digital merupakan rencana aksi Saung Angklung Udjo bersama Pospay untuk meraih pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Melalui program ini akan diluncurkan penjualan produk dan berbagai progam yang digagas SAU Group bersama pospay,

Perwakilan Pos Indonesia dari staf khususnya KCU Bandung dan KC Ujung Berung hingga pejabat dari pusat mengikuti rangkaian agro tur di Ecoland. Muhammad Amran, SVP Sales and Marketing Bisinis Jasa keuangan, Hendra Sari Ketua Satgas Bansos Pos Indonesia, dan Fahdian Yunardi, EVP Regional III Pos Indonesia, disambut suguhan permainan angklung yang menjadi nadi utama dari Saung Angklung Udjo Grup.

Baca Juga:Salurkan BLT BBM, Kantor Pos Ambon Salurkan Secara Langsung hingga Melalui Komunitas

Amran mengatakan bahwa dengan adanya Ecoland ini, Pos ingin masuk ke komunitas, mulai dari tiketing hingga komunitakounitas itu sendiri.

“Ecoland Udjo ini kan tidak hanya di lokasi wisata mereka membina, tapi juga masyarakat sekitar, dengan warung-warung, dengan peternak-peternak kami dan sebagainya. Karenanya, kami siapkan aplikasi kami Pospay dengan QRIS Pospay sehinga transaksi di ekosistem di Udjo Ecoland ini bisa cashless. itu yang kita dorong. Kita juga kerjasama seperti tadi, Tabungan Domba untuk Qurban, sehingga harapannya juga mendoroong masyarakat sekitar yang beternak qurban di sini terbantu untuk dapat dipasarkan melalui kerja sama ini. Kemudian di sini juga banyak wisatawan yang hadir, adalah anak-anak sekolah kita mengedukasi mereka untuk mengenal fintech melalui Pospay,” jelas Amran.

Untuk target, Amran berharap dengan semua ekosistem digitalisasi melalui pospay ini diterapkan di Udjo, bisa mengedukasi wisatawan yang hadir dengan aplikasi Pospay dan tentu berharap bisa kegiatan ini bermanfaat yang baik untuk masyararakat sekitar.

Untuk komunitas wisata, lanjut Amran, program sepertti ini  sudah dihelat dua kali ini. Kalau ke pasar-pasar tradisional sudah banyak, jadi memang kita masuk ke pasar tradisional dan masuk juga ke komunitas wisata. Karena di situ ada ekosistem ekonomi jadi kita masuk dengan digitalisasi pasar yang didukung Bank Indonesia.

Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Rabu, 1 Februari 2023 bertempat di Udjo Ecoland, mengundang berbagai konstituen potensial yang menjadi konstelasi program-program usaha yang diinisiasi kedua pihak.

Salah satunya adalah Nabung Qurban, yang merupakan progam edukasi & fasilitasi ibadah bagi umat muslim dan dirancang untuk memberikan kemudahan, serta pendidikan tentang ibadah Qurban. Beribadah mudah dan berkah adalah dambaan. Oleh karenanya program Nabung Qurban dihadirkan. Program memiliki berbagai nilai edukatif yang menunjang kesempurnaan kita dalam beribadah.

Satria Akbar, Direktur Operasional Udjo Ecoland, menjelaskan bahwa fungsi utama dari Udjo Ecoland memberikan edukasi, salah satunya melalui program tabung qurban.

“Kita ingin memberikan edukasi tentang perawatan dan pemeliharaan qurban, dan kaitannya tentang fasilitasi kepada umat muslim. Prosesnya ini adalah masyarakat membeli qurban kemudian dikelola bersama antara kita dan pembeli qurban dan nanti dipanen ketika musim Idul Adha. Berbeda dengan program lainnya, pembelian hewan qurban ini bisa dicicil dengan pospay, sehingga akan lebih memudahkan bagi para pembeli dan juga bisa membuat orang itu mempunyai ikatan emosional lebih dengan hewan qurban, karena esensi dari qurban adalah pengorbanan dan akan lebih afdol ketika dengan upaya dan kerja keras menggemukan agar hewan qurban yang kita hasilkan  itu yang terbaik untuk ibadah kita," terang Satria.

Di hari peluncuran pertama ini dari target 200 hewan qurban, yang merupakan produksi dari masyarakat peternak di sekitar Udjo Ecoland, telah dipesan sebanyak 21 ekor.  

“Baru sekitar 10 persen, jadi ini  memang perlu kami sosialisasikan sehingga nanti di akhir bulan Februari atau bulan Maret  jumlah 200 kuota qurban itu sudah terbeli. Besama 200 nasabah itu kita menggemukkan daging hewan qurban dan di sela-sela di antaranya besama mengembangkan  sistem peternakan, sistem pola ibadah, dan lainnya, tutur Satria.

Program ini  berdurasi  satu hingga enam  bulan, yang terbagi dari program pemilikan hewan qurban, pemeliharaan hingga pengiriman qurban ke tempat ibadah.

Dari sisi edukasi, peserta dapat mempelajari seluk beluk tentang perawatan binatang ternak, dan ilmu menggapai berkah dalam berqurban bersama para narasumber.

Sementara dari sisi ekonomis, program Nabung Qurban memberikan kemudahan dan nilai yang lebih ekonomis. Dengan asilitas pospay akan memberikan kemudahan ibadah yang paripurna

Mekanisme Program

1.Download apps pospay Unduh super apps pospay, aplikasi multi manfaat!. Pilih progam nabung qurban, dan jelajahi berbagai penawaran program

2. Pilih Hewan Qurban dan jenis program

Pilih hewan qurban & jenis prorgam secara online, dan kunjungi kandang qurban Udjo Ecoland dan berdiskusi secara offline terkait program

3. Akad

Penandatanganan kesepakatan atas syarat & ketentuan prorgam

4. Pelaksanaan Program

Program dilaksanakan dalam rentang durasi 1 - 6 bulan berupa : penggemukan hewan qurban, edukasi peternakan, edukasi ibadah qurban

5. Penutupan program : Idul adha 2023

Biaya Program dan Fasilitas

Biaya hewan qurban khususnya bakalan hewan qurban dimulai pada saat akad. Selanjuntya, hewan akan dipelihara hingga menambah bobot badan saat panen hewan qurban. Untuk biaya pemeliharaan bulanan meliputi pakan penggemukan, obat/vitamin dan perawatan, dan ada juga biaya asuransi untuk kematian dan kehilangan hewan qurban.

Regular : Rp 100.000 / bulan Premium : Rp. 175.000/ bulan.

Free tiket masuk kawasan agrowisata Udjo Ecoland untuk 2 orang selama program kegiatan berlangsungFree program workshop/kelas merawat ternak setiap minggu selama program. Berikut free program kajian islam, peternakan & pertanian setiap sesi. Untuk target penjualan hewan qurban sendiri adalah 200 domba per semesternya.

Sementara jaringan kolaborator yang disasar adalah Sekolah Islam, Lembaga/organisasi islam, Jaringan Masjid (DKM), masyarakat umum dengan jangkauan segmen tertentu.

Udjo Ecoland juga menjadi wadah UMKM yang bergiat di pemanfaatan sampah menjadi pupuk. Dengan memanfaatkan maggot, pupuk dari hasil olahan limbah basah menjadi naik harga jualnya. Semua transaksi dari usaha pengolahan limbah atau sampah basah menjadi pupuk dilakukan dengan aplikasi Pospay.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini