Bripka Madih, kata Nur, mulai memasang patok di depan rumah warga pada Selasa (31/1/2023) sekira pukul 14.00 WIB. Ada dua rumah warga yang dipatok oleh Madih, diantaranya yakni rumah Soraya, dan Victor.
"Jadi dia datang bawa cangkul dan berseragam langsung mematok di rumah warga," ungkapnya.
Sementara itu, warga yang rumahnya dipatok oleh Bripka Madih, Soraya mengaku saat mematok depan rumahnya, Madih bersama 10 orang lainnya. Saat itu, Soraya mengaku, jika Madih menggunakan seragam lengkap.
"Jadi pas dia datang itu ada 10 orang, tiba-tiba langsung mencangkul tanah dan menancapkan patok," kata Soraya.
Baca Juga:Kesaksian Tetangga saat Bripka Madih Bawa Massa Geruduk Perumahan hingga Bangun Pos
Soraya mengaku rumah yang ditempatinya merupakan peninggalan orangtuanya. Orangtua Soraya saat itu, membeli tanah tersebut dari orangtua Bripka Madih.
"Tanah punya orang tua saya, sudah dibeli dari orang tua pak Madih. Tapi tiba-tiba dipatok," ungkapnya.
Akibat patok yang dibuat oleh Bripka Madih, Soraya mengaku akses keluar-masuk rumahnya jika menggunakan mobil jadi terganggu.
"Kalau pakai motor masih bisa lewat, tapi kalau pakai mobil sangat mengganggu," tutupnya.
Baca Juga:Antiklimaks! Sosok Bripka Madih di Mata Warga Ternyata Kerap Bikin Resah Lingkungan Rumah