Cek Fakta: Viral Klaim Siklon 97S Kepung Pulau Jawa, Benarkah Terjadi?

Sebuah unggahan menyebut Siklon 97S mengepung Jawa, memicu kepanikan publik karena menyertakan peta badai palsu.

Tasmalinda
Rabu, 10 Desember 2025 | 22:43 WIB
Cek Fakta: Viral Klaim Siklon 97S Kepung Pulau Jawa, Benarkah Terjadi?
Ilustrasi siklon. [Shutterstock]
Baca 10 detik
  • Sebuah unggahan menyebut Siklon 97S mengepung Jawa, memicu kepanikan publik karena menyertakan peta badai palsu.
  • BMKG secara resmi mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan peringatan tentang Siklon 97S yang mengancam Pulau Jawa.
  • Penyebaran hoaks cuaca ini berbahaya karena dapat menimbulkan kepanikan massal dan menurunkan kepercayaan publik terhadap BMKG.

SuaraJakarta.id - Media sosial kembali dibuat gaduh oleh sebuah unggahan yang menyebut bahwa Siklon 97S sedang mengepung Pulau Jawa hingga memicu ancaman cuaca ekstrem. Unggahan itu menyertakan peta badai berwarna merah yang tampak meyakinkan, membuat banyak pengguna panik dan membagikan ulang tanpa berpikir panjang.

Tapi sebelum rasa takut itu menyebar lebih jauh, hasil pengecekan TurnBackHoax.ID justru menemukan hal yang sangat penting: klaim tersebut adalah hoaks.

SUKABUMIUPDATE.com – Sebuah unggahan di Facebook dengan narasi Siklon Tropis 97S “berpotensi mengepung Pulau Jawa” tengah ramai diperbincangkan. Unggahan dari akun Saintech ID tersebut disukai lebih dari 10 ribu pengguna, mendapat 2,2 ribu komentar, serta dibagikan lebih dari 1,2 ribu kali. Dalam unggahan gambar disebutkan: “BMKG SEBUT BAHWA SIKLON 97S Berpotensi besar akan mengepung kepulauan Jawa.” Isi Unggahan (Caption di Facebook) “Siklon Tropis 97S menurut pemantauan BMKG berpotensi “mengepung” Pulau Jawa dalam beberapa hari ke depan. Meski peluangnya untuk berkembang menjadi siklon tropis penuh masih relatif rendah, BMKG memperingatkan kemungkinan hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang terjadi di sejumlah wilayah Jawa, serta potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa,” tulisnya. Unggahan itu juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan langkah antisipasi menghadapi hujan deras, angin kencang, serta potensi banjir dan gelombang tinggi. Komentar Warganet Sejumlah warganet tampak percaya memberikan tips kesiapsiagaan menghadapi bencana, seperti: “Amankan dokumen penting dalam satu wadah atau tas agar mudah dibawa saat banjir. Siapkan juga bahan makanan tahan lama seperti beras, mie instan, biskuit, atau energen.” “Siap-siap masukkan surat-surat penting seperti ijazah, sertifikat tanah, dan dokumen lain ke dalam tas ransel agar mudah dibawa jika terjadi banjir.” Meski banyak dibahas dan dibagikan, benarkah klaim siklon 97S akan mengepung Pulau Jawa? Fakta Sebenarnya Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Sukabumiupdate.com menunjukkan bahwa informasi ini tidak benar alias hoaks. Tidak ada sumber resmi atau kredibel yang membenarkan klaim tersebut. Klarifikasi dari BMKG Mengutip unggahan resmi di Instagram BMKG: “HOAKS: “Siklon 97S Mengepung Jawa” BMKG tidak pernah mengeluarkan peringatan terkait siklon 97S yang disebut akan mengepung Pulau Jawa. Informasi tersebut bukan berasal dari BMKG dan tidak memiliki dasar meteorologi yang valid. Kondisi cuaca terkini dan potensi cuaca ekstrem selalu disampaikan melalui kanal resmi BMKG dan diperbarui setiap saat,” tulis BMKG.

cek fakta siklon 97s
cek fakta siklon 97s

Apa Sebenarnya Siklon 97S?

Baca Juga:Cek Fakta: Viral Gaji Guru Setara DPR, Benarkah Menteri Keuangan Purbaya Mengusulkan Itu?

Menurut TurnBackHoax.ID, unggahan yang viral itu mengutip “SIKLON 97S” sebagai ancaman besar yang akan menyapu Jawa. Padahal, berdasarkan klarifikasi resmi BMKG:

  1. Tidak ada informasi soal “Siklon 97S mengepung Pulau Jawa”.
  2. Tidak ada peringatan resmi yang menyatakan bahwa siklon tersebut tengah bergerak ke atau mengancam Jawa.
  3. Citra peta yang digunakan dalam unggahan adalah konten palsu yang dimanipulasi, bukan data dari BMKG.

BMKG Tegas: Itu Hoaks!

BMKG menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan bukan bersumber dari lembaga resmi. Sebagai lembaga yang menangani meteorologi dan peringatan dini cuaca, BMKG tidak pernah mengeluarkan peringatan siklon dengan narasi “mepet Jawa”, “mengepung Jawa”, atau sejenisnya.

Hoaks seperti ini biasanya memanfaatkan ketidaktahuan publik tentang istilah meteorologi, sehingga foto peta badai atau radar cuaca palsu terlihat meyakinkan.

Mengapa Hoaks Cuaca Sangat Berbahaya?

Baca Juga:Cek Fakta: Benarkah BRIN Tunjuk Joko Widodo Jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana?

  1. Menyebarkan kepanikan, terutama bagi warga pesisir yang sangat bergantung pada informasi cuaca.
  2. Mengganggu penanganan darurat karena warga bereaksi pada informasi yang salah.
  3. Memperlemah kepercayaan publik terhadap rilis resmi BMKG.
  4. Dalam kasus ini, peta badai yang diedit sengaja dibuat dramatis untuk menimbulkan ketakutan.

Apa yang Harus Anda Lakukan saat Melihat Peringatan Cuaca?

  1. Cek sumber resmi: BMKG, BNPB, BPBD provinsi/kabupaten.
  2. Hindari membagikan gambar peta cuaca tanpa mengetahui sumbernya.
  3. Selalu periksa klarifikasi: jika informasi terlalu ekstrem dan tidak diberitakan media kredibel, hampir pasti itu hoaks.

Klaim bahwa “Siklon 97S mengepung Jawa” adalah hoaks, bukan informasi resmi BMKG. Jangan sampai kepanikan publik dipicu oleh peta palsu yang disebarkan tanpa dasar ilmiah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak