"Tangsel juga dikenal sebagai pemegang rekor MURI yang memiliki satgas perlindungan di tingkat RT RW Peran masyarakat juga perlu ditingkatkan, dinas pendidikan juga memberikan ketegasannya," pungkas Kak Seto.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Yayasan SMK Pustek Serpong Mathoda membenarkan adanya keributan antara siswa dengan guru piket itu.
Peristiwa yang terjadi dimulai guru piket Rusmono yang menegur siswa lantaran iseng memainkan saklar lampu.
Rusmono yang kesal dan terbawa emosi kemudian mengeluarkan kalimat yang akhirnya memantik kemarahan siswa.
Baca Juga:Viral Adu Mulut hingga Memaki Guru Piket, Siswa SMK Pustek Serpong dan Orangtua Minta Maaf
Siswa yang marah, kemudian berusaha menghampiri Rusmono dengan kata-kata umpatan. Beruntungnya, Rusmono langsung menutup pintu ruang kelas dan menghindari adanya kontak fisik.
Mathoda menyebut, kasus tersebut kemudian selesai mediasi. Siswa yang berkata kasar itu meminta maaf, bahkan siswa yang merekam video keributan pun turut diminta meminta maaf. Tak hanya itu, orang tua kedua siswa itu pun turut meminta maaf.
Kontributor : Wivy Hikmatullah