Perluas Bisnis, Talaga Sampireun Kini Hadir di Pusat Kota Jakarta

Semua bangunan di Talaga Sampireun Menteng, dirancang untuk memungkinkan ventilasi silang yang membuat sirkulasi udara mengalir dengan alami.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Selasa, 21 Maret 2023 | 17:46 WIB
Perluas Bisnis, Talaga Sampireun Kini Hadir di Pusat Kota Jakarta
Menu makanan di Talaga Sampireun. (Dok: Talaga Sampireun)

SuaraJakarta.id - Talaga Sampireun kembali memperluas langkah bisnisnya dengan membuka outlet terbarunya di pusat kota Jakarta yakni di wilayah sekitar Menteng, Jakarta Pusat. Ini adalah outlet restoran ke-8 dari Talaga Sampireun yang menawarkan pengalaman kuliner Indonesia dengan perpaduan suasana tradisional dan sentuhan kontemporer yang kekinian. Talaga Sampireun Menteng menjadi outlet pertama dari Talaga Sampireun yang berada di jantung kota Jakarta.

Talaga Sampireun berasal dari bahasa Sunda yang berarti rumah singgah, tempat yang nyaman dengan keunikan nuansa arsitekturnya yang dibangun dengan ciri khas bangunan Saung dimana Anda dapat mendengar desir angin dan gemericik air yang menenangkan jiwa. Diusianya yang ke 13. tahun sejak tahun 2010, Talaga Sampireun sudah memiliki 7 outlet yakni di Kawasan Bintaro, Ancol, Puri, Bogor, Cikarang, D’mall Depok, dan Bekasi.

Talaga Sampireun Menteng ini dihadirkan sebagai bentuk komitmen untuk terus melestarikan makanan khas Indonesia. Hal itu juga tercermin dari sumber bahan masakan yang disediakan untuk para pelanggan dan pencinta kuliner. “Kami ingin agar lebih banyak orang yang tertarik dan mencoba kuliner Nusantara di Talaga Sampireun serta menjadikan Kuliner Nusantara sebagai pilihan menu favorit banyak orang, sebab kuliner Nusantara memiliki rasa khasnya masing-masing dengan bumbu yang beragam dan proses memasak yang unik," selaku corporate chef, Giyatno Gunardi.

Untuk aneka hidangan, Talaga Sampireun Menteng menawarkan ragam kreasi kuliner Nusantara seperti gurame terbang, udang bakar madu, tumis bunga pepaya, kangkung plecing, patin pepes bambu, dan iga garang asem yang telah menjadi favorit pelanggan setia dari Talaga Sampireun selama ini. Khusus gurame terbang, menu ini sangat disukai para pengunjung karena ikan gurame yang memiliki tekstur daging yang padat dan digoreng sampai kering dan dalam penyajiannya ditemani dengan sambal terasi khas Talaga Sampireun yang memberikan pengalaman lengkap dalam menikmati hidangan daerah khas Sunda. Selain makanan utama, ada juga beragam jenis kudapan tradisional seperti pisang goreng sunda, tape goreng, pisang bakar, dan kudapan lainya.

Baca Juga:Kota Solo Punya Pangsa Besar Bisnis Kecantikan, Brand Manager ZAP Clinic: Beri Apresiasi Lebih

Talaga Sampireun bertujuan untuk menawarkan pengalaman bersantap alam terbuka dengan citra baru kehidupan pedesaan Indonesia, namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisionalnya. Pun dengan Talaga Sampireun Menteng yang menyasar hunian dan para pekerja kantoran di sekitaran pusat kota Jakarta dengan mengubah kawasan seluas 8000 m2 menjadi banyak bangunan terpisah seperti dua lantai ruang makan utama, ruang rapat eksklusif, saung, rumah pohon, cafe, dapur, dan lanskap yang terdiri dari tanaman hijau, danau buatan, dan taman bermain.

Danau yang menjadi ciri khas dari outlet Talaga Sampireun juga dibangun untuk mendinginkan kondisi panas dan gersang pusat kota. Dikelilingi oleh 16 ruang makan terapung yang disebut saung (pondok Sunda, biasanya dibangun sebagai tempat peristirahatan para petani setempat), danau menjadi daya tarik utama dan bisa menjadi 'short escape' bagi para pelanggan dan pekerja yang mencari tempat makan yang menenangkan jiwa. Talaga Sampireun Menteng sendiri buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB dan dapat mengakomodir hingga 650 orang.

”Talaga Sampireun hadir di Kawasan Menteng untuk membawa pengalaman makan khas dengan suasana dan desain interior nuansa alam pedesaan namun dipadukan dengan gaya urban kosmopolitan Jakarta. Kami berharap agar bisa memberikan warna tersendiri bagi lanskap kuliner Kota Jakarta,” ungkap Kalvin.

Semua bangunan di Talaga Sampireun Menteng, dirancang untuk memungkinkan ventilasi silang yang membuat sirkulasi udara mengalir dengan alami. Bentangan atap yang luas, terinspirasi dari bentuk daun pohon pisang, menaungi ruangan dari panas dan hujan lebat tropis. Sementara, paduan nuansa kayu, banyak digunakan sebagai struktur, lantai, dan dinding saung yang merupakan hasil karya desain dari arsitektur bangunan terkemuka karyaPiter Gan.

"Secara keseluruhan, kami di Talaga Sampireun akan mencoba memberikan lebih dari sekedar pendekatan berkelanjutan tetapi juga nilai budaya. Kedepannya, Talaga Sampireun akan selalu menjadi pilihan tepat bagi yang mencari aneka hidangan daerah yang lezat dengan paduan suasana pedesaan yang alami," tutup Kalvin.

Baca Juga:Tak Disangka! Usai Pulih dari Sakit, Amy Qanita Diberikan Hadiah Ini Oleh Raffi Ahmad

Berita Terkait

Ekonomi Indonesia tahun ini masih tetap tumbuh positif.

pressrelease | 16:40 WIB

Dalam hal ini, Luhut mengaku sama sekali tidak memiliki bisnis tambang di Papua selama dia bertugas di pemerintahan.

news | 14:20 WIB

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari poster untuk kepentingan promosi suatu bisnis, yuk simak ulasannya

yoursay | 10:59 WIB

Fira menawarkan tarif yang cukup terjangkau, yaitu Rp 25 ribu per jam.

mamagini | 10:40 WIB

Gluthation dan alpha arbutin bertugas untuk mencerahkan.

bisnis | 23:10 WIB

News

Terkini

Rencananya, uji coba akan mulai dilakukan pada Juli 2023.

News | 18:37 WIB

Hingga Maret 2023, BMRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun.

News | 17:30 WIB

Pihaknya mendorong agar para guru bisa memunculkan ide kreatif dalam mengajar.

News | 15:00 WIB

Pos Indonesia memastikan akan terus menyisir lokasi-lokasi untuk mengecek masyarakat yang belum menerima PKH.

News | 18:56 WIB

Seorang pelaku begal membawa motor korban. Korban yang saat itu mencoba mengejarnya motornya malah tersungkur di aspal.

News | 18:24 WIB

Konser musik di Jakarta Fair 2023 akan dihelat selama 32 hari.

News | 18:19 WIB

Polisi telah menaikkan status kasus dugaan penipuan pre-order (PO) iPhone yang dilakukan terlapor 'Si Kembar', Rihana dan Rihani, ke tingkat penyidikan.

News | 18:10 WIB

Membuka peluang kembali memanggil penyanyi Nindy Ayunda yang disebut-sebut sebagai kekasih dari Dito Mahendra.

News | 17:55 WIB

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, dari kedua pelajar tersebut, pihaknya menyita sebilah pedang dan sebilah celurit besar berkelir merah.

News | 17:12 WIB

Garmin menggandeng tiga juri yang piawai di bidang ilustrasi/grafiti, yaitu Shane Tortilla, Popomangun dan Gardu House.

Lifestyle | 12:04 WIB

Waktu operasi bus TransJakarta ke Bandara Soetta akan disesuaikan dengan jam kerja karyawan.

News | 19:53 WIB

DKI Jakarta masuk ke dalam lima besar kualitas udara terburuk di Indonesia.

News | 19:44 WIB

Sampai dengan saat ini, IBK Indonesia memiliki 32 cabang yang tersebar di Jawa 25 cabang, Sumatera 6 cabang dan Kalimantan 1 cabang dengan jumlah karyawan 662.

News | 16:39 WIB

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga."

News | 16:16 WIB

V2 Indonesia dan disguise berhasil memberikan aksi video mapping yang memukau sekitar seratus ribu pengunjung yang memadati Kawasan Monas Week 2023.

News | 14:14 WIB
Tampilkan lebih banyak